Judul:my beauty-verivery
---
Disya masih berkeliaran di sekeliling sekolah melakukan hal yang sama yaitu menyapa."ah,cape juga nyapa siswa sekolah yang banyaknya melebihi uang jajan bulanan gue."
Bodoh gue kenapa jumlah siswa di sini gue samain sama uang jajan bulanan gue ya jelas banyakan uang gue,gak mungkin kalo jumlah siswa sampe ratusan ribu.batin disya menyombongkan dirinya sendiri.
Brmm
"Ah,jangan lupakan sama pembangkang penyendiri ini."
Seorang pria yang membuat keributan dengan suara motornya akhirnya turun sambil melemparkan helm ke disya."lama gak ketemu disya."
Dia kira gue semudah itu mau ikuti perintahnya lagi,sudah sekali aja udah cukup bagi gue dulu.batin disya mengumpati pria itu.
Gadis dengan name tag:Disya Berandine H itu melemparkan kembali helm pria dengan name tag: Felix Miliam S.
"Ais,Lo kenapa gak angkat telpon daniel."
Oh iya disya lupa kenalin siapa orang yang mengingatkan untuk ia makan obat itu namanya:Daniel Partridge. "Emang dia nelpon?"
Felix berdecak lalu mencoba mengambil hape di saku baju disya tapi terhenti karena ada seseorang perempuan menabraknya."maafkan aku."
Setelah meminta maaf gadis itu langsung berlari masuk tapi ia menjatuhkan gantungan kunci tas berbentuk beruang."gue duluan."
Disya melihat ke bawah lalu mengambil gantungan tersebut."hei,Felix!"
Merasa namanya di panggil,Felix berbalik."apa?"
Disya menunjukkan gantungan kunci beruang itu lalu menaruh di tangannya."punya Lo kan?"
"Iya,"ucap felix datar memasuki sekolah.
"Dia kenapa lagi?"
---
"Dia jatuh cinta?"tanya rusuh Catherine-sahabat SMP disya tapi ia tak tinggal seatap dengan disya.
"Iya,terus dari komik sebelumnya si dia itu membuat sang putri jatuh cinta terus di episode selanjutnya bakal di tinggalin."jawab disya berlagak alay.
Sekarang disya dan Catherine sedang berada di koridor sekolah sambil membaca komik romantis yang di anggap mereka itu terlalu kekanak-kanakan.biasa mereka iri dengan tokoh utama di komik karena mendapatkan banyak lelaki dengan mudah sedangkan mereka dari dulu masih jomblo angkut."itu Phoenix!!!"
Teriak salah satu siswi meneriaki jika Phoenix datang membuat seluruh siswa-siswi berlarian berhamburan mendekati 4 orang lelaki tampan siapa lagi kalo bukan arthur,adnan,brandon dan gibran."sya,Lo tunggu sini!"
Catherine jika ikut ikutan mendekati mereka,oh iya lupa kalo ia itu sangat tergila-gila dengan arthur."yee kalo udah jadi most wanted jadi lupa siapa yang rawat mereka di rumah yang kayak BAYI."
Tapi akhirnya disya ikut juga mendekati."Lo ngapain dah ikut ikutan suka dengan arthur?"
Catherine menepuk pundak disya."eh,Lo aja suka kan sama arthur tapi Lo simpen tu rasa dalem dalem biar gak ngerusak persahabatan kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
ormosia
Teen FictionAku,kamu itu sama seperti pelangi dan hujan . Di saat hujan reda pasti ada pelangi muncul sama seperti aku ketika sedih pasti kamu muncul lalu menghiburku dengan segala lelucon. Hingga akhirnya pelangi itu hilang untuk selamanya dan hujan akan terus...