Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pengen cerita ini cepet end rasanya
—
Lucas
Lucas Lo sama Jk baik baik aja,kan?
Gw harap iya
Lisa Hah emang kenapa? Baik baik aja kok
Yang ga baik itu hubunganya Jimin sama Sana hiks
Lucas Serius.
Lisa Iya Cas iya.
Kita baik baik aja,ada ape?
Lucas Trus kenapa sekarang Jungkook jadi Deket deket Nancy
Lisa WHAT THE FOOD.
Please deh Cas,gausah halu siang siang
Lucas Makanya ke kantin.
Jarang ngantin si lo
Lisa KAN GUA GAPUNYA DUIT
Lucas Tapi beneran lo gaada apa apa sama Jk?
Gua labrak Nancy lagi gimana?
Lisa Gausah Cas.
Gua udah muak sama tuh bocah
Lucas Gw tau lo sakit hati kan Lis?
Lisa Kau pikir saja sendiri,benconk
Lucas Anj
Gausah ngantin lo..duduk diem aja disono. Gw mau ke kelas Lo,nitip apaan lo
Lisa Ga nitip apa apa
Nitip Jungkook bawa kesini
Lucas Oke
***
Lisa membuka bukunya,mengambil satu buah Pensil yang masih tajam,Ia mencoret coret buku itu. Bahkan kata kata seperti itu saja sudah buat Lisa badmood.
Disatu sisi pengen cerita ke sahabat nya yang lain,disisi lain masih menunggu penjelasan dari Jungkook. Lisa gabisa seenaknya nyalahin ataupun langsung melabrak.
Kelihatanya seperti anak kecil bukan?
"Lis"
Lisa mendongak, ia menutup bukunya,ia menepuk kursi didekatnya membuat Jungkook duduk.
"Kenapa panggil gua?"tanya Jungkook
Lisa menatap Jungkook dengan mata Sendu nya, baguslah kalau Jungkook peka. Tapi sepertinya ekspetasi tidak selalu mengarah pada realita
"kenapa? Lo ngantuk? Tidur"ucap Jungkook lalu membenarkan poni Lisa
Lisa memegang tangan Jungkook, "Satu penjelasan?"ucapnya
Jungkook tersenyum tipis, "cemburu? Hahaha. Itu tadi Nancy narik gua ke Kantin,Alasanya gapunya temen. Kakinya sakit karena kena bola basket gua."
Lisa menatapnya sedikit kecewa, "kenapa mau? Padahal kan biasanya lo ga peduli sama si Nancy"lirihnya
Jungkook mendengarnya,ia merangkul Pundak Lisa, "Kita boleh cuek sama sekitar,tapi kita ga boleh lepas tanggung jawab,Bola basket tadi kena di kaki dia pasti sakit banget. Kalau lo yang kena,dan gua belum Kenal lo,gua pasti akan ngelakuin hal yang sama,Lisa"
Lisa mengerucut kan bibirnya, "Tapikan bedanya. Dia suka sama lo,tolol banget si"
Jungkook menganguk, "Iya. Karena gua tau dia suka sama gua,makanya gua ambil kesempatan itu. Gua jadi bisa negesin ke dia kalau gua udah punya lo. Dan gua gaakan berpaling dari lo"
Lisa menghela nafasnya panjang, "Gua takut tau Kak, Nancy itu centil centil gitu ayahnya punya banyak pesuruh. Dan gua tau betul Nancy,Dia gaakan nyerah sebelum dapetin apa yang dia mau"
Jungkook mengeleng, "Sebanyak apapun cara buat dia ngrayu gua. Kalau gua tetep jatuhnya ke lo,gua harus apa? Gua bukan cowo baperan yaa"
Lisa menoleh ke Jungkook, "Yeu si Anjir"
"Kalau lo sendiri,kenapa kemarin pulang bareng Sehun? Padahal lo tau juga kalau dia suka sama lo"ucap Jungkook dengan mata sedikit tajam
Lisa mengaruk tengkuknya yang tak gatal, "Itu.. kemarin hp gua mati tau kak Jung,mana Si sahabat pada ngilang entah kemana, dan sial banget Motor gua mogok. Eh ketemu Sehun hehe"
"ini lebih parah ya. Lo boncengan sama si Sehun"ucap Jungkook
Lisa tersenyum lebar, "cieee cemburu"
"Ya iyalah. Tolol aja kalau Gua kaga Cemburu"ucap Jungkook dengan nada ngambek
"Ih kak Jung, Liat gua"
Jungkook menatap Lisa sekilas.
"Kak Jung. Liat gua dih, susah bener di bilangin"ucap Lisa kesal
Akhirnya, Jungkook menatap Lisa lalu berdehem
"Sekalipun gua dianter sama cowo yang paling ganteng sedunia juga kalau gua jatuh cintanya sama Lo,ga bakal oleng-"
"Kak Jung kan one and only"
Ucap Lisa dengan suara yang dibuat Kiyut.
Jungkook menatap Lisa lalu memegang pipinya yang tembam, "Hish. Kalau ngomong kenapa si harus gitu? Kan gua gajadi marah asem"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
