Jadilah diri sendiri

43 9 0
                                    

 Jangan terlalu banyak bersandiwara
Jadi lah diri sendiri tanpa banyak drama.

Alea sudah berada di sekolahnya, seperti biasa sebelum bel masuk berbunyi ia akan pergi ke rooftop. Ia menaruh tas nya asal di atas meja, lalu berjalan menuju rooftop. Sembari berjalan, ia mengirimkan pesan kepada Ratna bahwa nanti ia akan menitip makanan untuk ia makan di rooftop.

Sesampainya di pintu rooftop ia langsung saja membuka maskernya, karena memang sudah tidak ada siapapun.

Deg!

Dia salah, disini ada orang selain dia. Alea segera memasangkan maskernya dan menatap tajam orang itu.

"Lo Alea kan?" tanya Derren, Yap! Orang tersebut adalah Derren, si anak baru.

"Kenapa?" Alea segera membenarkan maskernya

"Hah?Kenapa gimana maksudnya?" Derren menggaruk tengkuknya bingung.

"Ck bego! Lo ngapain disini?" Alea sudah sangat gregetan sama anak ini, lemot.

"O-oh iya ini, e-eumm, gue penasaran aja sama tempat ini, ternyata bagus juga" Derren sangat gugup menjawabnya karena di tatap tajam oleh Alea.

"Lo tau kan ini wilayah gue!" ucap Alea dengan tegas.

"Waw, wilayah lo? Ck boleh dong gue main disini?"

"Gue bilangin sama lo! Siapa pun yang berani masuk ke wilayah gue akan berurusan sama gue termasuk" Alea menggantungkan ucapan nya "Lo anak baru!" tunjuk alea, di depan muka Derren.

"Lo" tunjuk Derren balik "Cewe jutek, cewe bar bar, tapi gue yakin di balik masker lo itu lo cantik" ucap Derren dengan senyum andalan nya.

"BASI!!" Alea pergi meninggalkan rooftop, dan itu membuat senyum Derren luntur.

"Ya allah sabar banget gue, nemu cewe kek dia" sambil mengelus dada nya.

Derren menikmati pemandangan di rooftop, memikir kan gadis dingin itu, loh kenapa dia harus pusing-pusing memikirkan Alea?
Tapi, rasa penasaran nya yang besar Derren jadi ingin tau. Dasar kepoan!

Sesudah puas menikmati sejuknya udara di rooftop, Derren mengambil jaket nya untuk ke kelasnya, setelah sampai di bawah Derren melihat seseorang seperti sedang menunggu di taman belakang, langsung saja Derren menghampiri seseorang itu.

"Hai cewe, sendirian aja, nggak takut emang di taman belakang gini sendirian? Mending masuk atuh, udah mau bel" Derren tau bahwa cewe yang duduk di sebelahnya ini adalah Alea, si gadis masker. Orang yang di panggil seperti itu terpelonjak kaget.

"Orang ganteng di anggurin nih"

"Ngapain lo disini" tanya Alea sengit

"Mau ke kelas lah, tapi gue pending dulu deh, ada cewe cantik masa di anggurin" balas Derren.

"Serah lo"

"Lo dingin banget si jadi cewe, heran gue, lembut dikit kek, kan lebih cantik, lo doang cewe yang nggak tertarik sama gue"

"Setidaknya gue nggak bersandiwara di depan orang banyak, gue cantik pake cara gue sendiri, nggak perlu make topeng, biar orang lain tau gue emng kaya gini, paham lo!?" Alea pergi meninggalkan Derren yang mematung.

Duar!

Bentar

Beneran Alea yang ngomong?
Panjang banget gitu njir.
Nyatanya emang Alea yang ngomong.

"Gue salah apa si" mengacak rambut nya frustrasi "Galak banget jadi cewe, makin bikin menarik aja tau nggak si!"

Waktu Derren beranjak untuk pulang dia menginjak sesuatu, ternyata dia menginjak name tag seseorang dengan gerak cepat Derren mengambil benda tersebut, di lihat nya nama seseorang yang tercantum disitu. Dengan senyum terukir di bibir Derren membaca nya.

"Oh nama lengkap nya ALEA PUTRI, nama yang cantik"

"Cewe dingin, jutek, galak yang bisa bikin gue makin penasaran."

Gue bakal dapetin lo Alea batin Derren

Lihat lah sekarang Derren seperti orang gila berbicara sendiri, tersenyum sendiri, padahal banyak orang yang berlalu lalang melihat dirinya seperti orang aneh. Ah Derren tidak peduli, saat ini satu nama lah yang selalu ada di ingatan nya.

Hola!
Jangan lupa vote, komen dan share ya!

xoxo

ALDERRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang