Memori masa lalu memang pantas untuk dilupakan tetapi pantas pula untuk dijadikan pelajaran.
Ketika Derren sudah pergi, Alea langsung memberi tahu ke Ratna bahwa ia berada di UKS.
Alea
Rat, gue di UKSRatna
Loh? Aku kira kamu nggak masuk le, kamu kenapa bisa masuk UKS? Aku kesana yaAlea
Iya
Brak"Le kamu kenapa?" Ratna terlihat sangat khawatir kepada Alea
"Nggak ada yang perlu dikhawatirin" Alea berusaha untuk tidak membuat Ratna khawatir
"Kamu mau disini sampai jam pulang sekolah kan? Aku temenin ya, aku ambil tas aku dulu" Ratna sudah ingin pergi ke kelas mengambil tasnya, tetapi sudah di tahan oleh Alea
"Jangan, lo masuk kelas aja, gue mau tidur," Alea tidak mau membuat Ratna bosan ketika menemaninya nanti.
"Kamu serius mau sendirian disini?" Ratna cukup takut meninggalkan Alea di ruang UKS sendirian, karena kata siswa SMA Dirgantara, UKS cukup menyeramkan.
"Gue nggak pengecut kaya lo ya Rat" cibir Alea
"Hehehehe, yaudah aku tinggal ke kelas ya, tas kamu dimana? Nanti biar aku ambilin kalau udah pulang sekolah"
"Nggak usah repot-repot Ratna"
"Apasih, aku nggak merasa direpotin sama kamu Le"
"Udah ah sana ke kelas, nanti lo kena hukum"
"Yaudah aku tinggal ya Le, hati-hati hihihi" Ratna mencoba menakuti Alea tetapi tidak mempan
"Nggak mempan" ledek Alea
"Hahahaha, bye Le" Ratna segera meninggalkan Alea sendirian di ruang UKS.
Alea segera merebahkan dirinya kembali ke ranjang uks dan mulai mengistirahatkan tubuhnya.
Kringg..Kringg..Kringg
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, Alea segera bangun dan segera pergi ke ruang musik untuk mengambil tas-nya.
"Mau kemana?" Derren tiba-tiba sudah ada di depan pintu uks sembari memberikan tas Alea
"Thanks" Setelah Alea mengucapkan terimakasih kepada Derren karena telah mengambil tas-nya di ruang musik, ia segera pergi untuk pulang ke rumah dan hari ini ia sengaja meliburkan latihan dance karena Alea sedikit lelah hari ini.
Alea segera masuk ke mobilnya dan segera melesat pulang ke rumah.
Menikmati perjalanan kota Jakarta, bukan Jakarta namanya jika tidak macet, karena macet Alea memperhatikan sekitar.
Ada satu titik dimana Alea tersenyum melihat itu, di sebrang sana ada keluarga kecil sedang bersenda gurau, anak kecil yang terlihat bahagia sekali.
Alea jadi teringat sesuatu di beberapa tahun yang lalu, dimana keluarga alea yang lengkap itu pergi berlibur.
Flashback On
"Papa aku ingin selalu bersama sama terus sama kalian" sambil memakan kue.
"Iya kita akan selalu bersama-bersama ya bareng Alea" ucap papa nya, menunjukkan jari kelingking, untuk mengikat sebuah janji.
"Yey, janji ya, aku senang sekali mama, papa, Aya" menautkan jari kelingking nya juga.
"Aya kalo kamu sudah besar nanti, jangan ngompol lagi ya" kata Alea dengan tawa menggemaskan.
"Alea sama Aya harus jadi anak pintar ya" ucap papa nya.
"Siap kapten" Aya dan Alea mengangkat tangan seperti orang hormat."Kita akan melaksanakan tugas kapten" Alea dan Aya mengacung kan jempol nya.
"Pintar sekali, tos dulu dong"
"1,2,3 ayo kita lari Aya, jangan tos sama papa" berlari kesana kesini, tertawa lepas.
Alea bersandar di mobil, senyum yang tadi luntur, merasakan pipi nya basah karena air mata yang sudah tak bisa di bendung.
Lupain kejadian itu Al batin Alea
Dulu rumah lah yang menjadi penghangat setiap Alea sedih.
Dulu orang tua nya lah yang selalu mendukung dan menuruti apapun itu yang terbaik untuk Alea.
Dulu keluarga kecil nya itu yang menjadi alasan Alea selalu tersenyum dan ceria.Sekarang? Ia memang masih punya keluarga, tetapi merasa sendirian, setiap sedih, Alea di temani dengan kesunyian, setiap malam tiba Alea hanya sendiri. Menikmati sepi.
Tin..Tin..Tin..
"Shit" Alea sampai melamun menikmati putaran memori yang ada di otaknya. Alea segera mentancap gas dan segera pulang ke rumah.
Maaf ya baru update, kemarin sibuk karena ada beberapa ujian:))
Jangan lupa vote dan komen.
Have a nice day!
xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDERREN
Teen FictionAlea Putri. Sosok perempuan yang memiliki paras cantik, nan imut dan jangan lupa ia juga gadis MISTERIUS.Yang selalu menjadi incaran para kaum adam di sekolahnya. Tetapi karena sikapnya yang dingin, pendiam dan juga memiliki tatapan yang tajam membu...