Dunia Baru

Genin

"Nama Namikaze Menma, yang kusukai ka san dan Naruko, yang tidak kusukai aib desa hobi berlatih dengan tou san cita-cita menjadi hokage terkuat."

"Nama Namikaze Naruko, yang kusukai masakan Ka chan, Menma Nii dan tou san, yang tidak kusukai aib desa dan orang lemah hobi berlatih cita-cita menjadi kunoichi terbaik melebihi ba chan dan ka chan"

'saudara macam apa mereka ini?'

'cih sombong'

'sabar, lihat saja nanti! Kalau aku sudah kuat'

End...

~0o0~

Sudah 6 tahun lamanya, ia dan kedua temannya kembali ke akademi. Kekuatan mereka bertiga meningkat pesat, apalagi Naruto ia sudah menguasai Mokuton dan Hyoton ia juga bisa susano'o.

Pagi tadi adalah hari kelulusan academy untuk menjadi ninja. Dan hari ini Naruto berpamitan kepada Yumi, untuk pergi ke konoha dan dia kembali ke desanya. Siapa sangka selama 7 tahun bersama, perasaan cinta tumbuh di hati mereka. Dan mereka sudah mengungkapkan perasaan mereka masing-masing dan berjanji akan bersama.

Naruto melakukan perjalanan ke konoha setelah mengantar yumi. Dalam perjalanannya ia hanya bertemu dengan Nibi, Nanabi dan Hachibi.

Naruto hanya bertemu mereka karena ia sama sekali tidak di izinkan masuk ke desa lain karena dikira mata-mata. Naruto bertemu mereka bertiga diluar desa, dan hanya mereka dan Yumi yang tahu.

Tadi pagi yang melakukan ujian adalah chi bhunsinnya. Ia terlalu malas untuk itu. Ia juga meminta agar bhunsinnya tidak menunjukan kekuatan sepenuhnya begitupun untuk Sasusaku.

Besok adalah hari pengumuman kelulusan dan pembagian tim. Ia hanya berharap agar satu tim dengan Sasusaku.

Ia sudah sampai di depan gerbang konoha. Ia mengaktifkan mode sagenya untuk melacak keberadaan timnya. Ketemu! Hutan kematian. Ia segera kesana diam-diam.

Tepat didepan sana ada Sasuke, Sakura dan chi bhunsin nya tunggu dulu, bukankah itu Hinata? Kenapa dia ada disini? Dan mengintip? Apa mereka tidak menyadarinya?. Ia segera memanggil chi bhunsin nya dan membatalkan jutsunya.

Naruto menghampiri Sasusaku. Ia berusaha tak mempedulikan gadis hyuga itu, tapi lama kelamaan ia mulai risih.

"teme, Sakura apa kamu tak menyadari jika kita sedang diawasi?" bisik Naruto dan hal itu membuat mereka kaget.

Bletak Bletak

"ittaii! Kenapa kalian menjitakku?" tanya Naruto

"karena kamu mengagetkanku dobe/baka" jawab Sasusaku kompak.

"ahh sudahlah, jawab aku! Kenapa gadis hyuga itu mengintip kita?" tanya Naruto.

"dia bukan mengintip kita baka! Tapi kamu" ketus Sakura

"kenapa aku?"

"dia menyukaimu sejak kau menolongnya dulu dobe!"  ujar Sasuke.

Naruto hanya mengangguk, "kenapa kalian tidak memasang barier?"

"jika dia nekat masuk untuk melihatmu bagaimana? Tubuhnya akan terbakar." jelas Sakura

"lagi pula jika dia ada kita tidak menggunakan jutsu kita, mungkin hanya taijutsu" jelas Sasuke.

"baguslah"

Naruto berbaring menatap langit dan diikuti Sasusaku.

"jadi bagaimana ujian geninnya teme? Menurutmu siapa yang akan menjadi Rokkie terbaik tahun ini?" tanya Naruto pada Sasuke.