Dunia Baru

Jiraiya dan Tsunade

Selamat Idul Fitri 1443H. Mohon maaf lahir & bathin. Taqobbalallahu minna waminkum.
Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT dan kita diijinkan untuk menjumpai Ramadhan tahun berikutnya. Aamiin..

Maaf ya baru up sekarang, bulan ramadhan kemarin aku libur wp wkwk.

Sekali lagi selamat hari raya idul fitri, Minal Aidzin wal Faidzin 🙏

BRUKH

Karena tidak memperhatikan jalan, ia tidak sengaja menabrak seseorang, ia masih menunduk dan tidak melihat orang yang ia tabrak.

"ittai.. ini semua pasti karena aku sedang membicarakan Sasuke dan Sakura lalu mereka tau dan langsung menyumpahiku. Mereka memeang teman yang tega," gerutu Naruto, kemudian ia mendongak.

deg

"Jiraiya sama?, Nenek Tsunade sama? Ah maafkan aku karena tidak melihat kalian. Ehh bukan-bukan ini semua bukan salahku, ini pasti karena mereka menyumpahiku sedari tadi, jadi ini semua bukan salahku." Kata Naruto.

End...

~0o0~

Jiraiya dan Tsunade terkejut melihat anak yang menabrak mereka ternyata Naruto.

"Naruto bagaimana kabarmu? Aku sangat merindukanmu." kata Tsunade.

Meski bingung Naruto hanya mengangguk sebagai jawaban bahwa ia baik-baik saja.

'jika nenek Tsunade disini lalu bagaimana dengan Invansi nya? Bukankah saat itu Nenek Tsunade ada diluar desa? Atau aku kasih tau saja sakura agar ia bisa berlatih mulai sekarang? Tapi dimana Sakura? Lalu disini apakah Jiraiya akan menikah dengan Tsunade? Bodoamatlah pikir saja nanti'

"Naruto....Naruto" Jiraiya berucap membuat Naruto tersentak dari pikirannya

"yaa??" Naruto menoleh pada Jiraiya, sungguh  ia ingin sekali memeluk  Jiraiya namun sebisa mungkin ia menahannya.

"kenapa kamu ada disini? Dan kenapa sedari tadi kau menggerutu tak jelas sampai-sampai kau menabrak kami?" tanya Jiaraiya.

"anoo... tadi aku pergi menemui Kakashi sensei untuk mengetahui teman satu tim ku untuk ujian Chuin, tapi aku satu tim dengan anak manja nan sombong itu" kata Naruto.

Jiraiya dan Tsunade menyergit, "maksudmu siapa?" kompak Naruto

"tentu saja Naruko maksudku" ketus Naruto.

"apa maksudmu berkata seperti itu? Dia itu bukan anak manja!" ketus Tsunade tak terima.

"yayaya bela saja dia, aku tidak peduli dengan itu. Dan yang kubilang tadi bukan omong kosong tapi kenyataan, dia memang anak manja juga sombong dia juga sangat egois" ketus Naruto.

"BERAN-"

"Tsunade" Jiraiya mencegah Tsunade.

Naruto menatap Tsunade malas, 'disini pun sifat nenek jauh berbeda' pikirnya.

"lalu siapa teman satu tim mu yang lain?" tanya Jiraiya.

"Uchiha Sasuke"

"Uchiha? Bukankah klan Uchiha memiliki sifat arogan dan sombong?" cibir Tsunade.

"tentu saja tidak, dengar ya Tsunade sama tidak semua Uchiha memiliki sifat sombong." ketus Naruto.

"cih, semua-"

"Tsunade!" peringat Jiraiya.

"cih, terserah" Tsunade memalingkan wajahnya.

"oh ya Naruto, ku dengar kau memiliki cakra Kyubi apa itu benar?" tanya Jiraiya.