chapter two

12.2K 947 47
                                    


Pagi ini Jisoo sangat kesal ,sangat kesal
Dia tidak tau bahwa lehernya yang di kecup oleh Jennie meninggal kan bekas yang cukup jelas untuk dilihat

"JENNIE RUBBY JANE!!!! " teriak Jisoo marah sementara Jennie pergi berlari keluar kamar itu dengan cekikikan

"Rose mereka kenapa ya ?? " Tanya Lisa kebingungan

"Aku tidak tau Lisa ,padahal mereka tidak keluar mulai dari semalam pagi sampai pagi ini ,sekali nya keluar mereka berteriak teriak begitu "ucap rose acuh menaikkan bahu nya

"Ahh iya Lisa apa kau yakin Jisoo unnie tidak akan marah ,kita sudah sangat banyak berbelanja kemarin " rose melihat di kasur nya itu sudah penuh dengan paper bag belanjaan mereka

"Tidak akan ayo , jisoonie kan punya banyak credit card" ucap Lisa cekikikan dan pergi

******

"Unnie kenapa kau pakai baju yang seperti itu kita kan hanya latihan " tanya Lisa yang heran melihat Jisoo memakai pakaian jenis turtleneck , biasa nya Jisoo paling anti dengan pakian yang seperti itu ,karna dia merasa tercekik memakai nya ,kalau pun di pakai itu pasti karna terpaksa namun kali ini tidak terpaksa

"Tidak apa apa Lisa ,semalam ada KUCING  masuk kamar ku " ucap Jisoo sengaja menekan kata kucing

"Kau ini aneh sekali unnie tidak ada hubungan nya pakaian mu dengan kucing " tanya Rose yang memegang sulit mengerti

"Aiss terserah Jisoo unnie mau pakai apa ,sekarang ayo kita pergi nanti kita terlambat latihan " ucap Jennie mendahului mereka untuk masuk kedalam mobil mereka

Jisoo kesal kesal dengan Jennie yang sekarang ,dia bingung apa yang menyebab kan Jennie seperti ini , namun sifat nya ini sudah berjalan selama 3 Minggu

Flashback

Hari ini adalah hari dimana Jisoo menanda tangani surat kontrak untuk film pertama yang ia bintangi , saat keluar dari ruangan itu Jisoo bertemu dengan lawan main nya Jung hae-in

"Annyeong Jisoo ssi " ucap Hae-in

"Annyeong oppa " Jisoo membalas dengan ramah

"Ahh Jisoo kita bisa keluar bersama kan ,kau tidak keberatan kan ?? " Tanya nya dengan senyuman manis nya

"Ahh itu ,tentu saja bisa kenapa tidak ,ayo !! " Ajak Jisoo menerima ajakan itu

Mereka mulai mengobrol untuk mengakrab kan diri berhubung mereka juga akan menjadi lawan main di film ini

"Jisoo kau akan pulang dengan siapa " tanya Hae-in

"Sebentar lagi aku akan di jemput manager eonnie oppa " Jisoo menjawab

" Oke aku tunggu disini ya " Jisoo menatap nya heran "ah maksud ku untuk memastikan kau pulang dengan aman " dia mengkoreksi

"Baiklah " kata Jisoo singkat

Namun hampir 20 menit menunggu jemputan Jisoo belum juga datang , Jisoo sudah memandang kesal ke jalanan berharao harap mobil jemputan nya datang dan

Tring

Jisoo menatap ponsel nya yang berdering

Manager eonnie
Ji hari ini aku tidak bisa jemput ,kau bisa suruh sopir pribadi mu kan untuk jemput

Itulah adalah pesan dari sang manager

"Aiss kalau tidak bisa jemput kenapa tidak bilang tadi tadi sih " Jisoo terus menggerutu hingga ia melupakan seorang Jung hae-in yang menatap nya bingung dari tadi

"Ada apa Jisoo ??" Tanya hae-in menyadarkan Jisoo

"Ehhh itu ,begini oppa manager eonnie tidak bisa menjemputku ,kalau gitu aku akan menelfon supir pribadi dulu " Jisoo ingin menelfon namun di tahan

Crazy Love ;JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang