chapter Fifty two

3.7K 362 30
                                    


Berat , sedikit sesak dan kaku
Jennie merasakan itu saat menjadi orang yang pertama bangun pagi itu

Kesadaran nya belum terkumpul sepenuh nya ,Jennie hanya menatap lurus ke arah langit langit menunggu konsentrasi nya kembali

"Dia ..? " Jennie terkejut melihat Jisoo yang masih berbaring tenang memeluk dirinya posesif

Jisoo masih tertidur

"Astaga !! " Jennie memekik keras dalam batin nya
Merasa malu saat menyadari hisapan di bagian dada nya

JISOO MASIH MENGKULUM NYA !! 

Jennie benar benar merasa malu , wajah nya memerah sekarang , berusaha menutup mulut rapat rapat

Bagaimana dia bisa lupa saat tubuhnya setengah telanjang

Jennie semakin panik saat merasakan Jisoo melakukan pergerakan di atas tubuh nya

Tanda akan bangun

Jennie dengan cepat menutup mata nya , berpura pura tidur

Tentu nya dia akan malu dan juga gengsi
Tidak tau untuk apa

"Kenapa aku bisa disini "
Suara Husky Jisoo benar benar menjadi cobaan yang berat bagi Jennie

"Omo !! Kenapa Jennie , dimana pakaian nya , astaga apa aku melakukan nya "

Jisoo mendadak panik namun belum memiliki niatan untuk segera menyingkir dari tubuh Jennie yang sudah ia tindih semalaman

Dan mendengar nya membuat Jennie jengkel

"Astaga Jisoo-ya kau benar-benar bodoh , lihat saja dia akan marah "

"Huftt tapi aku benar-benar merindukan mu jendeuki " Jisoo menatap wajah Jennie

"Sangat sangat merindukan mu , lihat lah saat tidur pun kau sangat terlihat cantik "

Jisoo tersenyum tengil

"dunia mengidolakan mu saat kau berada di atas panggung , hah Malang nya mereka tidak akan pernah menyaksikan kecantikan mu saat kau tertidur " tersenyum bangga

"Tentu saja mereka tidak akan pernah , kau milikku , hanya milikku !! Selalu dan selamanya !! " Hari telunjuk Jisoo dengan lembut mengitari wajah gadisnya itu

"Tentu saja aku beruntung , aku yang paling beruntung " Jisoo lalu beralih dikecupnya kuat di di masing masing dada Jennie

"You guys mine !! " Jisoo tersenyum smirk melihat dua bekas yang memerah itu

Demi apapun dia sangat merindukan Jennie , merindukan apapun yang berhubungan dengan Jennie

Cuphh

Jisoo lalu menatap lagi bekas kecupan nya yang berada di rahang Jennie

Bekas itu tidak terlalu merah namun nanti nya pasti akan berbekas

Ditatap nya dengan senyum dan penuh rasa bangga

"Kenapa kau selalu terlihat cantik aku selalu lepas kendali saat melihat mu "

Jisoo lalu mencium leher dan dada gadisnya dengan lembut , agar Jennie nya tidak terganggu

Tanpa di ketahui Jisoo yang polos itu bahwa sprey yang mereka pakai mungkin sudah menangis menahan sakit akibat tangan Jennie yang dengan kasar meremas nya

Untuk menahan gerakan dan suara yang lepas akibat perbuatan Jisoo nya

Hingga Jisoo sampai pada bibir Cherry pink tanpa polesan sedikit pun itu

Crazy Love ;JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang