chapter twenty eight

4.9K 437 19
                                    

Sorry guys 🙏

"Kenapa kau mengatakan nya " tanya Jisoo bernada dingin

Jennie ?? Dia sedang duduk bersila di atas kasur Jisoo dengan kepala menunduk dan tangan nya yang sibuk memeras ujung baju yang ia pakai

Jennie ketakutan saat ini

"Jawab " Jisoo berkata pelan namun seolah dapat membekukan seseorang

"Itu karena Lisa mencium ku " kata nya masih takut takut

"Lalu apa masalah nya jika Lisa mencium mu " Jisoo masih sama

Jennie mendongkak seakan sudah habis kesabaran nya karena sejak tadi Jisoo berbicara dingin pada nya

Jennie menatap Jisoo tajam

"Kenapa ?? ,Apa kau tidak suka jika aku mengakui nya di depan Rose dan Lisa , kenapa?? Apa kau malu mengakui bahwa aku kekasih mu Kim Jisoo ?? Apa mau mau pipi ku ini terus terus an di cium oleh Lisa ,aku bahkan selalu menjaga tubuhku karna mengklaim hanya kau yang berhak atas itu ,namun sepertinya kau tidak menyukai nya ,kau bahkan terkesan acuh akan itu " Jennie menghentikan sejenak ucapan nya

"Kenapa kau mendiami ku sejak dua hari ini Jisoo ,kenapa ha ! Tidak kah kau tau bagaimana aku menderita nya " Jennie mendatangi Jisoo

Jennie menarik kerah Jisoo ,wajah Jennie memerah ,air mata nya mengalir

"Jawab Jisoo dimana tatapan tajam mu tadi ,dimana suara dingin mu tadi ,kenapa kau mendiami ku ha !! , Kau bisa bicara jika aku punya kesalahan Jisoo kau bisa " Jennie luluh ke lantai

Dia menangis

"Tidakkah kau tau ,aku selalu berusaha menahan air mata ku saat kau tidak berbicara pada ku ,saat kau mengindari ku " Jennie terisak

"Apa ini karena masalah GD oppa ? " Jennie menatap Jisoo

"Ahh jadi benar itu yang menjadi masalah nya " Jennie tersenyum miris

"Kali apa lagi !! ,Apa kau masih tidak percaya dengan ku ha !! ,Tidak kah cukup aku membuktikan aku sangat mencintai mu Jisoo , perlu kah aku memberitahu dunia aku mencintai mu !! "Jennie menangis tersedu sedu

"Aku sangat sangat sangat mencintai mu unnie , tidak kah kau bisa melihat nya " suara Jennie melemas

Jisoo masih berdiri menatap Jennie yang terduduk dilantai dengan tatapan bodoh nya

"Aku harus melakukan apa lagi unnie , bukti apa lagi yang kau inginkan " Jennie mendongkak

Cuphh

"Cukup Jen cukup aku percaya aku percaya" Jisoo mencium kening Jennie lama

Merasa bersalah atas keegoisan yang telah dilakukan nya ,dia sadar seharusnya dia lebih banyak mensuport Jennie saat ini

Dengan berita yang beredar,dia lupa bahwa dunia kejam ,banyak yang akan membenci Jennie dan memberi komentar buruk pada nya ,Jisoo lupa Jennie adalah sosok yang rapuh Jisoo lupa Jennie tetap lah Jennie kecil yang butuh dorongan dan dukungan Jisoo lupa akan semua itu

"Maaf kan aku Jen maaf kan aku " Jisoo membawa Jennie kedalan pelukan nya

"Ku mohon unnie percaya lah pada ku ,aku benar benar sangat mencintai mu " kata Jennie dalam pelukan Jisoo

Cuphh

Sekali lagi Jisoo mencium kening Jennie lama

"Aku juga sangat sangat mencintai mu Jen sangat sangat !! Maaf kan Jisoo mu ini maafkan unnie mu ini "

Flashback

"Apaa!! " Teriak Rose dan Lisa serentak

"Apa maksud nya unnie " kata Rose

"Iya Rose aku dan Jisoo unnie adalah kekasih,sekarang kau tau kan kenapa aku sangat marah " Jennie menatap Lisa tajam

"Maaf unnie aku benar benar minta maaf " Lisa menundukkan kepala nya

Rose tersenyum dalam diam

"Aku tau usaha ku dan Lisa akan membuahkan hasil " kata nya lalu ber high five dengan Lisa

Jisoo ? Dia mematung,mendengar Jennie dengan brani mengakui nya membuat nya shock pasalnya dia sama sekali belum punya keberanian untuk menunjukan hubungan bahkan jika itu kepada oara member nya

"Ikut aku " Jisoo menarik tangan Jennie

Flashback end

"Baiklah chaeng kita sudah selesai disini ,kita sudah lelah mari beristirahat" chaelisa pergi dari depan pintu kamar unnie nya itu dan kembali pada kamar nya semula

*****

"Jen tolong katakan pada Jisoo bahwa tadi eomma kesini " kata eomma Jisoo yang bertemu pada Jennie

"Ahh baiklah eomma ,trima kasih atas makanan nya ,aku sangat menyukai masakan eomma " kata Jennie memeluk oemma Jisoo

"Ah iya , apa ada yang serius kenapa Jisoo unnie di suruh pulang kerumah ?? " Tanya Jennie

"Hahah tidak ada yang serius ,hanya saja appa Jisoo ingin memperkenalkan pada anak teman nya " eomma Jisoo tersenyum

Jennie terkejut tentu saja ,dia bahkan membeku untuk beberapa saat

"Jen ,Jennie ,hey " eomma Jisoo menyadarkan Jennie

"Eomma pergi dulu ,jaga kesehatan titip kan salam oemma pada Rose dan juga Lisa " kata nya lalu tersenyum dan memasuki mobil nya

"Tuhan apa lagi ini " Jennie menangis kembali

"Apa mencintai mu sesulit ini eonnie " kata nya memegangi dada nya

"Ini sakit " air mata nya terus mengalir
Hari ini tidak ada siapa pun di dorm mereka ,hanya Jennie yang kebetulan masih free dari semua job nya

"Aku harus bagaimana "kata nya lirih

"Tuhan mohon biarkan kami tetap bersama" Jennie berdoa didalam hati

*****

"Ahh baiklah appa nanti aku akan kerumah"

"..."

"Nde "

Jisoo menutup panggilan nya

"Kira ada apa ya , kenapa perasaan ku tidak enak " Jisoo mulai gelisah

"Ku mohon tuhan lancarkan lah " Jisoo berdoa dalam hati

J🐻❣️

Jangan lupa makan Chu

Hari jni sangat dingin ,pakai selalu mantel mu dan syal mu ,dan satu lagi jangan lupa minum minuman yang ku buatkan ♥️

Jisoo tersenyum membaca pesan dari Jennie terlihat kekasihnya itu menghawatirkan nya

J🐢❣️

Baiklah ibu negara !!

Aku mencintai mu ♥️

"Kumohon tuhan lancarkan lah " lagi lagi Jisoo memohon

Jisoo senang berkat pertengkaran nya dengan Jennie saat itu membuat hubungan mereka semakin membaik

Entah apa penyebab nya

Maaf pendek guys ini cuman sebagai pelengkap dari chapter seven

Maaf kalo kalian kecewa 🙏🙏






Crazy Love ;JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang