Entah apa gerangan Jisoo dan Lisa kini kembali mengunjungi dorm yang mereka tinggal kan hampir satu bulan"Ya ! Anak ayam akhirnya kau akan debut menjadi solois , aku bangga pada mu "
Jisoo memeluk maknae nya itu dengan penuh sayang
"Aigoo jangan menangis lisaya itu tidak keren , kau tidak malu dengan motor besar yang kau pakai saat syuting itu ? " Ledek Jisoo saat melihat Lisa mengeluarkan air mata nya
"Ya !! Itu tangisan haru ku , kau tau unnie masih bisa bersama blackpink hingga menjadi girl grup besar dan berpengaruh itu sudah sangat cukup bagi ku , aku tidak pernah memimpikan hal ini terjadi dalam hidup ku " Lisa berkata pelan
Jisoo mengusap poni Lisa sambil tersenyum
Dia bangga
"Unnie terima kasih selalu ada bersama ku , aku benar benar menyayangi mu " Lisa lagi lagi memeluk nya dengan haru
Namun
"Ya !! Kau memelukku terlalu lama dan erat aku sesak "
Ingat Jisoo di tambah Lisa sama dengan rusuh
"Unnie merusak suasana " Lisa menatap Jisoo datar
"Ponsel mu berbunyi Lisa , angkat lah dulu aku ingin kekamar ku " Jisoo berjalan kekamar nya sementara Lisa ke dapur
"Congahhh .~"
Sementara Jisoo
"Hey pipi gemuk katakan bagaimana bisa aku selalu merindukan mu "
Jisoo berbicara pada ponsel nya yang menampilkan gadis dengan kaos merah kebesaran yang sedang tersenyum dengan indah nya
"Jangan tersenyum ! "
"Ya !! Aku sudah bilang jangan tersenyum , apa kau tuli huh ? !" Katanya dengan kesal
"Cepat katakan , sihir apa yang kau gunakan untuk terus terlihat cantik dan kenapa juga aku sangat mencintai mu " kesal nya lagi
Jisoo lalu melemparkan ponsel yang masih menampilkan wajah gadis cantik itu
Jennie
Ya itu Jennie , namun itu hanya lah sebuah foto
Sangat tidak mungkin Jisoo brani berbicara seperti itu pada kekasih kejam nya itu
"Kekasih ya ? " Jisoo bertanya pada dirinya sendiri
Apakah mereka masih bisa di sebut sebagai kekasih , Jennie dan Jisoo sama sama belum mengucapkan kalimat yang mengandung unsur permintaan untuk berpisah
"Kenapa semua nya menjadi runyam seperti ini "
Jisoo merasa sia sia , seharusnya dia bisa berjuang saat ini , tapi apa yang di lakukan nya ?
Tidak ada , jawaban nya tidak ada
Jisoo terlihat pasrah dengan apapun , menerima apa yang akan terjadi kedepan nya dan menjalani kehidupan seperti biasanya"Kepala ku mau pecah sekarang "
Jisoo selalu larut dalam pikiran yang dalam juga pesimis tanpa memiliki tindakan apapun
Dia memutuskan untuk keluar dari kamarnya dia haus , tubuhnya perlu minum agar memiliki energi untuk berpikir negatif lagi
Dia melihat Jennie di depan pintu saat akan menuju dapur
Jisoo acuh saja dan melanjutkan jalannya
Wait , what
Jisoo kembali lagi untuk melihat apakah itu benar benar Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love ;JENSOO
Fanfiction"astaga Jennie Rubby Jane hentikan " Jisoo berbisik pelan agar tidak terdengar media yang ada "apa unnie aku tidak melakukan apa apa " dengan wajah polos Jennie menjawab namun tangan nya tidak mau diam