chapter twenty three

4.9K 451 32
                                    


Nyongannn 😉😉

Hoaamm ..

Jisoo menguap saat terbangun
Jisoo melihat di layar ponsel nya ,yang menunjukan pukul 12malam

"Ahh ini tengah malam " gumam nya

Jisoo lalu menoleh ke samping nya dimana Jennie yang tidur dengan nyaman dipelukan Jisoo

"Astaga bayi ku sangat imut " Jisoo gemas dengan wajah polos Jennie sangat imut dengan mulut yang sedikit terbuka

"Kiyowoo "

*****

"Lisa jangan menggangguku " kesal Rose saat Lisa terus terusan menempel kan bibir nya di bibir Rose

"Ya lalisaa!!! "Kata Rose namun mata nya masih tertutup

"Issshhh Lisa aku masih mengantuk " Rose yang benar benar sudah kesal langsung terduduk menghadap Lisa yang terlihat senyum senyum

"Ada apa ??" Rose bingung apakah Lisa kerasukan , sedikit merasa takut

"Ya Lisa jangan tersenyum aneh begitu kau membuat ku takut " kata nya

Lisa lagi lagi mendekatkan wajah nya dengan Rose lalu mencium kembali bibir yang menjadi favorit nya

"Happy birthday honey!! " Lisa memeluk Rose yang kini sudah tersenyum haru

Bagaimana tidak Lisa menjadi orang pertama yang mengucapkan nya ,dia saja tidak ingat akan ulang tahun nya itu

"Lisa ..." Rose tidak sanggup berbicara dikarenakan isakan tangis haru yang sudah siap keluar dari tenggorokan nya

"Hey ,hey sayang kenapa menangis ,ini hari bahagia mu baby jangan menangis " Lisa menghapus jejak air mata yang mengalir di pipi indah Rose itu

Lisa mendekap tubuh Rose dalam pelukan nya memberikan pelukan terhangat nya

"Gomawo" hanya satu kata itu yang dapat Rose ucapkan dengan suara lembut nya

Tok tok ..

Suara ketukan itu membuat kedua insan yang sedang bahagia terharu dan berbunga bunga itu terlepas dan saling memandang bingung

"Siapa yang mengetuk malam malam begini"tanya Lisa menatap Rose

"Jika itu eonnie ,tapi untuk apa ?? "

"Aku saja yang bukakan " Rose berjalan membuka kan pintu kamar nya

"Gelap " gumam nya "Lisa kenapa lampu diluar kamar mati " kata nya memanggil Lisa

Dan saat itu juga Rose melihat satu persatu dari tiga lilin yang tidak terlalu besar menyala

"Happy birthday my hubby " teriak Jennie memeluk Rose

"Happy birthday pasta " Jisoo juga mengucapkan kepada Rose yang sedang dipeluk Jennie sementara dia sebagai pembawa kue ulang tahun

"Unniee.. " gumam Rose tak percaya

"Kalian .." air mata Rose kembali turun

"Yak!! Jangan menangis dulu ,lihatlah lilin nya akan habis ,cepat make a wish dan tiup lah " kata Jisoo mencegah aksi haru haru para member nya itu

Rose memejam kan mata nya memanjatkan harapan nya kepada Tuhan lalu meniup lilin itu

"Gomawo unnie " sama seperti tadi Rose juga tersedak isakan tangis nya sendiri sehingga tidak dapat lagi mengeluarkan kata kata

Mereka ber empat saling berpelukan
Rose sangat menyayangi mereka bertiga yang sudah menjadi bagian dari keluarga nya

Jisoo melepaskan pelukan nya tiba tiba membuat ketiga adik nya menatap nya heran

Crazy Love ;JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang