chapter forty three

3.3K 394 20
                                    


"Jadi bagaimana sweetie"

"Bagaimana apa mom ? " Tanya sang anak bingung ,mendadak dia merasa aura tidak menyenang kan

Wanita paruh baya yang disebut mommy itu tersenyum lembut pada putri nya

"Bagaimana cerita kekasih mu yang akan kau perkenalkan dengan mommy ? " Mendadak sang anak tegang .

Dia bisu ,membeku tak tau harus berkata apa , dia berjanji akan membawa kekasih nya itu hari ini juga ,untuk membatalkan rencana perjodohan yang akan dilakukan mommy nya itu

"Oh ayolah nak ,kenapa kau terdiam ? Apa kekasih mu tidak mau serius dengan mu ? ,Apa kekasih mu tidak mencintai mu ,atau dia sebenarnya tidak ada " pertanyaan beruntun membuat sang anak mengelak cepat

"Aniyo!! Tidak seperti itu mom ,dia mencintai ku ,sangad !  Hanya saja dia sedang memiliki banyak pekerjaan jadi aku lupa memberi tahu nya untuk bertemu dengan mu hari ini ,astaga aku benar benar lupa mom memberi tahu ya" mati matian menahan gugup membuat sang ibu mudah menebak nya

"Besok ! Besok adalah hari terakhir,mommy ingin bertemu dengan kekasih mu itu ,atau tidak mommy akan melanjutkan acara perjodohan itu " katanya mutlak

******

"Astaga aku lelah sekali " Jisoo meregangkan otot otot nya saat dia akan merebahkan dirinya di atas kasur ternyaman

Dia baru saja pulang dari pekerjaan nya yang menguras tenaga nya

"Ah waktunya tidak tepat " kesal Jisoo saat akan menutup matanya dia tiba tiba ingin buang air kecil

"Huft lega " seakan tidak ingat untuk niat tidur nya Jisoo berjalan keluar dari kamar nya menuju dapur

"Astaga kalian !! " Jisoo berjalan cepat
Dia semakin kesal sekarang

"Apa yang ?!" Jisoo tidak bisa berkata kata
Dia menatap wajah wajah yang juga kesal dihadapan nya itu

Jisoo menghentikan aksi ciuman mesra Lisa dan Rose yang membuat Jisoo merasa jijik

"Tidak tau tempat " kata nya membuat Lisa merengut tak suka

"Kalian pikir berciuman didapur itu romantis ,kalian ingin mengikuti drama drama? " Jisoo meledek kedua adiknya itu

Rose? Dia malu ,sedari tadi dia selalu menunduk kan kepala nya , disembunyikan nya wajah merah nya

"Chaeng ah ,jangan mau berhubungan dengan nya ,dia tidak ingin ingin keluar uang ,lihat lah tidak ada orang yang mau berciuman didapur lalu bercinta ? Ew itu menjijikan " lagi lagi Lisa kesal

"Ya !! Unnie , bilang saja kau juga menginginkan nya dengan Jennie unnie tapi Jennie unnie tidak disini " Lisa mengejek Jisoo merasa menang dengan jawaban nya

"Chaeng ah ,minta dia untuk membawa mu ke hotel ,setidaknya disitu akan lebih aman, kekasih mu sangat menjijikan"

"Unnie stop !! " Teriak Lisa

"Dapur eww "

"Unnie !! "

"Eww dapur " Jisoo berlari kekamar nya sebelum Lisa dapat menangkapnya

* * * *

"Ah kenapa dia belum pulang sudah sekarut ini " Jisoo berbicara sendiri didalam kamar nya

"Apa dia menginap dirumah nya atau di apartemen nya " dahi Jisoo mengerut

"Kenapa dia tidak memberi tah-"

Ucapan Jisoo terpotong ketika melihat ponsel nya berdering

"Ah panjang umur " kata melihat nama Jennie sebagai penelpon

Crazy Love ;JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang