MOLLYCODDLE

12

"tunggulah disini Minnie"

"eomma akan kemana?" tangan kecil itu menarik lengan ibu nya

"eomma akan kembali. Tunggu sebentar ya"

Gadis kecil itu dengan sabar masih menunggu kedatangan ibunya ditengah hujan. Ia berjongkok didepan gerbang hitam besar dibelakangnya. Entah gerbang apa disana.

"gadis kecil, Apa yang kau lakukan disini?" tanya sosok muda yang ingin masuk kedalam gedung dibalik gerbang.

"kau pasti kedinginan masuklah kedalam, sayang" pinta wanita itu dengan lembut mengajak Sungmin untuk ikut bersamanya

"aniyo. Aku menunggu eomma"

"Apa?" wanita itu tampak terkejut. Tak lama mata bulatnya menjadi sayu melihat Sungmin yang masih setia menunggu ibunya di saat tubuh kecil itu sudah basah

"berapa umurmu?"

"4 tahun"

Wanita itu tersenyum ketika Sungmin kecil mau menjawab.

"lalu siapa namamu manis?"

Sesaat Sungmin terlihat ragu mengatakan namanya. Namun setelahnya ia mengatakannya dengan lancar

"Lee Sung-Min"

Wanita itu kembali tersenyum ketika Sungmin menyebut namanya.

"Minnie.~"

Sungmin terkejut bagaimana wanita itu bisa memanggilnya seperti ibunya memanggil namanya

"kita tunggu didalam bagaimana? Disini hujan, tas dan bajumu sudah basah kuyup. Ibumu akan datang menjemput. Kita tunggu ibu mu didalam, heum?" ucapan itu terdengar begitu lembut dan hangat. Siapa pun yang mendengarnya pasti akan setuju bahwa wanita itu adalah titisan malaikat yang dikirimkan Tuhan dibumi untuk menjaga malaikat-malaikat kecil seperti Sungmin

Dengan lembut tangan itu meraih lengan Sungmin didekatnya

"kita tunggu ibumu didalam ya" bagai terhipnotis Sungmin hanya ikut saja. Hingga akhirnya pintu gerbang besar dibelakangnya terbuka.

Sungmin bersama Wanita cantik itu berjalan memasuki bangunan yang terlihat seperti rumah didepan mereka.

Gerbang hitam besar itu kembali tertutup. Disisinya terdapat papan besar bertuliskan beberapa huruf yang sengaja ditulis Kapital untuk mempertegas fungsi bangunan didalamnya

'PANTI ASUHAN'

.
.
.

Sungmin menatap matanya yang terlihat sembab didepan cermin.

Kenapa terlihat sembab seperti ini?

Tanyanya pada diri sendiri. Sebelum kembali mengabaikannya, toh dia percaya dengan Ucapan Kyuhyun pagi ini.

Sungmin keluar dari toilet.

"dari mana saja?"

"aku ke toilet sebentar"

"segera antarkan pesanan. Ini lokasinya" seru Shin-Sajangnim memberi kertas kecil pada Sungmin.

"baik"

Sungmin berjalan keluar restoran. Disana ia bertemu dengan Kyuhyun.