3. Manisnya kamu

3.2K 341 200
                                    

Heeseung hampir semingguan ini kerjaan nya cuma main game, mandi, makan, dan tidur, eh ada lagi kerjaan dia yang baru, yaitu mikirin Sunghoon.

Rasanya di skors selama seminggu itu nyesek banget, padahal biasanya Heeseung bahagia dan santuy kalau kena skors di sekolah, tapi sekarang semuanya berbeda, sangat berbeda dan itu semua karena si manis Park Sunghoon.

Heeseung galau, kangen, plus pengen ketemu Sunghoon, tapi apa daya masa skors nya masih tinggal dua hari lagi, kalian tahu rasanya menahan diri dari godaan rindu, biar Heeseung jawab secara singkat, rasanya berat banget, apalagi kalau yang di rindukan adalah si manis Sunghoon.

Heeseung mengacak rambutnya frustasi, ia melirik handphone nya yang berada tepat di atas nakas samping tempat tidur. Heeseung bimbang, haruskah ia menghubungi Sunghoon, tapi kan Heeseung takut mengganggu, apalagi sekarang di sekolah masih jam istirahat, gimana dong, Heeseung kangen Sunghoon.

"Ish, gue kenapa sih! Perasaan gak pernah gini kalo suka sama orang." Heeseung malah sibuk menggerutu.

"Telfon gak ya? Duh... sialan! Gue harus gimana anjir!" Heeseung makin frustasi.

Sebenarnya Heeseung sudah punya nomer HP Sunghoon sejak mereka bertemu di ruang OSIS SMK tempo lalu, tapi sampai saat ini ia tak pernah berani menghubungi Sunghoon, padahal jika kepada uke yang lainnya, ia pasti sudah dalam tahap pdkt, tapi sekarang Heeseung mendadak bodoh dalam masalah percintaan.

Heeseung melihat layar HP nya lamat-lamat, disana tertera nomor HP  Sunghoon dengan nama kontak 'Hoonie Sweety'. Oke, Heeseung benar-benar tak mengerti dengan dirinya sendiri sekarang, biasanya orang yang ia dekati tak pernah ia beri nama spesial dikontak HP nya, biasanya ia menamai seperti 'gebetan 1,2,dst', dan sekarang ia dengan santainya menamai nomor HP Sunghoon dengan nama yang sedikit alay, ia yakin kalau 3 curut sampai tahu ia pasti akan di ejek habis-habisan.

"Ck! Bodo amat lah, mau gue telfon." Heeseung akhirnya memutuskan untuk memguhubungi Sunghoon.

Pip

"Halo." Suara lembut Sunghoon langsung menyapa indera pendengaran Heeseung.

"Halo, Sunghoon kan?" Permulaan yang bagus untuk Heeseung.

"Iya, ini... kak Heeseung?"

"Kok tau?"

"Suaranya gak asing soalnya."

"Haha, mungkin kita jodoh. Btw, lagi ada dimana?"

"Perpus kak, kakak kok baru hubungin aku?" Heeseung tersenyum miring.

"Ketahuan banget kalo lo nungguin."

"Eh... "

"Haha, bercanda. Sorry ya baru bisa hubungin lo, HP gue baru ada pulsa."

Alasan klasik, padahal aslinya mah dia gugup, dasar Heeseung bos curut!

"Ok ok, kakak lagi apa?"

"Mikirin lo." Heeseung tersenyum tipis sementara Sunghoon nampak blushing di seberang sana.

"Kenapa mikirin aku?"

"Kamu cantik dan manis, tapi sayang kamu belum jadi milik Lee Heeseung."

"..... "

"Sunghoon."

"I-Iya kak, kenapa?"

"Besok sibuk gak, kalo gak ayo weekend berdua."

Heeseung ketar-ketir sendiri karena Sunghoon tak kunjung menjawab ajakannya.







































Kisah Kita (Heehoon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang