Kisah Kita (Heehoon) END

6. Khawatir

H-5 acara hari jadi sekolah

Heeseung galau, pasalnya Sunghoon sudah tidak bisa ia temui lagi, terakhir kali mereka bertemu tempo lalu adalah saat di atap sekolah, setelah itu Sunghoon super sibuk mempersiapkan acara hari jadi sekolah bahkan pesan chat dan juga telfon dari Heeseung tak pernah ditanggapi, sesibuk itu sunghoon, Heeseung berasa LDR-ran kalau begini.

"Kenapa muka lo kek gitu? Habis putus cinta?" Geonu datang dan malah asyik menggoda Heeseung.

"Diem deh! Gue lagi badmood." Geonu tak perduli dan malah duduk tepat di depan Heeseung.

"Kenapa sih! Lagi pms lo?"

"Sembarangan kalo ngomong."

"Lah terus?" Geonu memicingkan sebelah matanya, Heeseung menidurkan kepalanya di atas meja dengan wajah memelas.

"Gue kangen Sunghoon." Gumam Heeseung lirih, Geonu memutar bola matanya dengan malas. "Samperin lah bego, kenapa malah ngegalau dikantin, emang kantin bisa bikin lo ketemu Sunghoon."

"Kantin SMA penuh kenangan manis gue sama Sunghoon."

Plak

"Bucin gak ada akhlak! Dulu ngejekin Nicholas sendirinya sekarang macam ikan pindang, cih!"

Heeseung sedikit meringis kala mendapat geplakan penuh cinta dari Geonu. "KDRT lo, sana dah pergi, gak ngerti banget sama orang dilanda rindu."

Geonu pengen geplak kepala Heeseung lagi, tapi Jay dan Jake tiba-tiba datang.

"Eh, bang Heeseung kenapa tuh, meninggoy?"

"Jaymet, lo kalo ngomong jangan sembarangan." Jake mendengus kesal.

"Kok gue kayak dengar suara si Jaylani." Gumam Heeseung pelan.

"Bang, gue kan emang ada di deket lo." Heeseung langsung mendongak dengan wajah kaget. "Kok lo malah disini!?"

"Mau beliin makanan buat Jungwon, lagian kenapa sih kok lo kaget gitu ngeliat gue, gue kan bukan hantu!"

"Bodo, sekarang gue tanya dengan serius, lo gak ada rapat?"

"Rapat apaan, rapat nya kan masih habis pulang sekolah."

Heeseung diam dengan pikiran berkecamuk. "Berarti Sunghoon bohong dong sama gue."

Jake dan Jay terlihat bingung begitupun dengan Geonu.

"Lo bikin salah kali bang sama dia." Jake berucap santai.

"Salah apaan, gue kan gak selingkuh."

"Tunggu dulu Seung, emang kalian pacaran." Heeseung langsung kicep saat mendengar pertanyaan dadakan Geonu.

"Pacaran apaan kak, bang Heeseung mah gak gentle, masa sampek sekarang gak taken." Jay mencibir ke arah Heeseung.

"Sialan lo!"

"Gimana proposal nya, Kai?" tanya Sunghoon serius.

"Masih ngadat Hoon, suruh revisi terus sama pak kepsek."

Sunghoon menghembuskan napas pelan, rasanya bebannya seakan bertambah. "Yaudah Kai, biar aku aja yang kerjain proposalnya." Kai menggeleng kuat. "No, ini kerjaan gue sama Taki, lo gak perlu turun tangan Hoon."

Sunghoon tersenyum ramah. "Gapapa, aku cuma pengen acara ini berjalan dengan lancar dan dana segera turun, soalnya kas kita udah mulai menipis."

"Hoon, tapi ini bukan kerjaan lo, tugas lo cuma mantau anak-anak dan kerjaan mereka, please jangan ngeforsir diri, gue tahu lo juga ikut turun tangan di sponsor acara."