5. Badboy dan goodboy

2.5K 289 174
                                    

Heeseung dan Sunghoon makin dekat tiap harinya dan hal itu tak luput dari perhatian banyak murid di sekolah mereka, ada yang mendukung, ada yang biasa saja dan yang paling penting ada yang sangat tidak suka dengan hubungan dekat keduanya, karena menurut mereka Sunghoon dam Heeseung tidak cocok.

Heeseung yang terkenal sebagai trouble maker dan fakboi dekat dengan Sunghoon si tauladan dan jauh dari masalah, intinya Heeseung itu badboy yang tidak cocok dengan Sunghoon yang punya predikat goodboy di sekolah.

Namun, Heeseung ya tetap Heeseung, dia mana perduli dengan omongan orang, karena menurutnya itu hal yang tidak panting sama sekali, yang menjalani hubungan kan Heeseung dengan Sunghoon bukan mereka. So, mereka tidak berhak untuk ikut campur.

"Lagi mikirin apa sih kak, kok daritadi cuma diem?" tanya Sunghoon heran.

"Gak mikirin apa-apa kok, btw gimana persiapan buat acara hari jadi sekolah minggu depan?"

Sunghoon menghela napas kecil. "Kakak percaya aku kan?" Heeseung memandang Sunghoon dengan raut khawatir. "Kamu ada masalah?"

Sunghoon menggeleng, namun Heeseung tahu kalau Sunghoon sedang menyembunyikan sesuatu.

"Cerita aja, biar beban kamu sedikit berkurang."

Tes

Sunghoon menitikan air mata dan tersenyum pilu di sela tangisannya. "Aku kecewa kak hiks, aku kecewa karena aku hiks gak bisa jadi pemimpin yang baik, a-aku lengah dan gak becus."

Heeseung langsung menarik Sunghoon dan memeluknya erat ia mengelus punggung sang terkasih dengan harapan bisa membuat Sunghoon lebih tenang.

"Gapapa, jangan nangis. Aku sakit kalau ngeliat kamu kayak gini, its ok Sunghoon. Kamu udah berusaha ngelakuin semuanyaa dengan baik dan di dunia ini gak ada yang sempurna, semua manusia punya kekurangan dan batas kemampuan diri, jangan terlalu overthinking dan memforsir diri, kalau kamu ngerasa sedih dan kalut, satu hal yang harus kamu ingat Lee Heeseung akan selalu ada di samping Park Sunghoon, aku akan selalu ada buat kamu."

Sunghoon makin terisak di pelukan Heeseung, Heeseung tersenyum tipis, ia melepaskan pelukan nya dan menangkup kedua pipi Sunghoon yang di penuhi air mata, jangan lupakan hidung mancung si manis yang memerah lucu.

"Udah jangan nangis, jelek tau! Aku cari uke lain nih kalau kamu nangis terus." Sunghoon makin menangis membuat Heeseung kelabakan sendiri.

"Eh, yaampun bercanda sayang, udah ya nangis nya, nanti kalau ada yang dengar di sangkanya aku ngapa-ngapain kamu lagi." Sunghoon menghapus jejak air matanya dengan pelan dan sedikit merengut lucu. "Kakak gak benar-benar sayang Sunghoon." Bibir Sunghoon langsung melengkung ke bawah.

"Kata siapa?" Sahut Heeseung protes.

"Tadi kakak bilang mau cari yang baru." gumam Sunghoon sambil menunduk.

"Udah di bilangin cuma bercanda, aku itu cuma mau Park Sunghoon bukan yang lain, paham?" Sunghoon menggeleng.

"Yaudah sini biar paham." Heeseung menarik Sunghoon agar lebih mendekat dan tanpa aba-aba ia langsung mencium bibir cherry Sunghoon yang begitu lembut dan manis.

Heeseung tersenyum jahil setelah berhasil membuat Sunghoon tersipu malu dengan wajah seperti kepiting rebus, ia menjauhkan wajahnya setelah berhasil menodai bibir manis Sunghoon.

"Ihh, kakak kenapa cium-cium aku." Kesal Sunghoon.

"Lah, emang kenapa? Kan gak dosa."

"Kak Heeseung." Sunghoon menunduk malu.

Heeseung terkekeh pelan. "Itu first kiss kamu ya?" tanya Heeseung tepat sasaran.

"Kok kakak tahu?" Sunghoon terlihat kaget dengan mata membulat lucu.

Kisah Kita (Heehoon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang