In the Living Room
.
.
.Cinta segitiga.
Siapa yang tidak pernah merasakannya? Mungkin setiap manusia di muka bumi ini setidaknya pernah satu kali dalam seumur hidupnya terlibat dalam cinta segitiga. Entah dia yang menjadi korban, atau posisi buruknya, menjadi pelaku orang ketiga.
Hal ini kemudian berlaku pada hubungan hati Johnny dan Zanna. Memang betul pria itu belum secara resmi mengikat hatinya dan hati Zanna. Tapi melihat ternyata Zanna sangat dekat dengan Taeyong membuat Johnny tersadar bahwa tidak selamanya perjalanan cinta akan berjalan mulus seperti kulit bintang Korea ternama.
Terlebih ketika ia secara tidak langsung diarahkan oleh takdir untuk mengetahui bahwa ternyata Zanna dan Taeyong sudah direstui oleh kedua pihak keluarga. Makin menciut saja nyali seorang Johnny untuk mendekati bahkan memiliki Zanna. Hal ini juga yang membuat mama Joanna tiba-tiba teringat ketika dirinya menawarkan untuk mendekatkan Johnny dengan Zanna dan ditolak secara halus oleh mama Anna. Pupus sudah harapan.
Melihat visual serta pekerjaan Taeyong yang mumpuni. Serta kepribadian baik yang selalu sopan kepada semua tetangga, membuat Johnny mundur satu langkah pasti. Bukan berarti Johnny itu laki-laki yang buruk. Sama sekali bukan. Hanya saja reputasi Taeyong yang sudah dikenal oleh banyak orang di komplek dan selalu menjadi kepercayaan warga sekitar membuat Johnny merasa bahwa temannya itu sudah mengantongi 'privilege' yang cukup kuat. Ini yang membuat Johnny justru merasa dirinya tidak akan mendapat dukungan sama sekali. Meski janur kuning belum melengkung dan ia masih sah-sah saja sebenarnya jika ingin mendekati Zanna.
Suatu pekan. Ada sekempulan pengurus RT dan perwakilan warga Jl. Anggrek 2 tengah mengadakan pertemuan. Sepertinya mereka sedang sibuk mempersiapkan sebuah acara akhir tahun khusus warga Jl. Anggrek 2. Meskipun mereka berada di lingkungan RT dan RW yang berbeda, namun hubungan warga sekitar cukup erat. Mereka kerap kali berbagi makanan satu sama lain. Saling berkunjung hanya sekadar makan siang. Atau menyapa tetangga baru seperti yang dilakukan mama Joanna saat mama Anna kembali. Bisa dibilang ikatan kekeluargaan di Jl. Anggrek ini mirip seperti ikatan kekeluargaan di drama Korea Reply 1988, Geng Ssamundong.
Sudah ada dua kepala RT, empat orang perwakilan warga Jl. Anggrek 2 dan beberapa ibu rumah tanga yang sengaja ikut menghadiri rapat untuk menambah masukan ide. Bahkan sebuah pemandangan baru karena Zanna terlibat di dalamnya. Rapat ini sebenarnya dilaksanakan di kediaman Taeyong karena sang ayah merupakan perwakilan tetap Jl. Anggrek 2 sekaligus ketua RT 002. Zanna yang kebetulan sedang main di rumah Taeyong mau tidak mau ikut menghadiri rapat yang sebenarnya menarik untuk dibahas.
Pada kesempatan yang sama, Johnny juga turut ikut ambil bagian dalam rapat. Hitung-hitung ia sebagai perwakilan dari sang mama yang sibuk dengan pekerjaan rumahnya. Ada bapak Dimas selaku pemimpin rapat. Kali ini mereka membicarakan perihal agenda tahunan berupa perlombaan dan makan bersama. Hanya acara kecil-kecilan sekaligus penyambutan kedatangan mama Anna kembali di lingkungan mereka.
Berhubung mama Tania yang menjadi ketua bagian acara, beliau menyarankan Zanna dan anaknya, Taeyong, untuk ikut ambil bagian dari acara tahunan ini. Mereka berdua telihat tidak keberatan dan setuju dengan saran tersebut. Pun dengan Johnny yang ternyata ditunjuk untuk mengambil bagian mendokumentasikan acara.
Setelah satu setengah jam berlangsung, rapat tersebut selesai dan akan dilaksanakan 2 minggu ke depan.
✨In the Living Room✨
"Ayah, Adek turut prihatin sama Ayah," ujar Haechan sambil menepuk-nepuk paha berotot Johnny. Dirinya pura-pura berakting dengan menyeka airmatanya yang tidak keluar sama sekali. Johnny yang menjadi korban bully Haechan menaikkan alis sebelah dan memandang putra bungsunya sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
In the Living Room | Johnny Suh, Mark Lee, and Haechan Lee✔
FanficIn this room, we share our happiness, sadness, and even anger. Bermula dari perbincangan singkat di ruang keluarga, semua kisah serta perjuangan hidup Johnny dan keluarga terputar menjadi sebuah kenangan. A fanfiction by © fungxrlll, September 2020...