Biar aku jelaskan, aku adalah rumah yang memiliki pintu. Aku sedang dalam tahap renovasi, aku tidak bisa menerima seseorang untuk mengunjungiku bahkan untuk tinggal. Pemilik lamaku pernah menghancurkan pintuku, sehingga aku harus berhati-hati dalam menerima seseorang untuk menempatiku apalagi memilikiku. Hanya tidak ingin mengalami renovasi kembali yang membutuhkan banyak usaha dan waktu. Pintu baruku kini jauh lebih indah dan kuat, aku berterima kasih karena kehancuran yang dilakukan pemilik lamaku membuatku semakin baru dan kuat. Di dalam juga masih banyak kegaduhan yang terjadi, aku tidak ingin jika ada orang baru yang hanya terluka jika memasuki rumah yang sedang tahap renovasi. Hadirlah ketika rumah ini sudah kembali pulih dari hancurnya. Pintu baruku kini selalu tertutup untuk siapapun agar tidak ada yang mengacaukan proses renovasinya, lagipula aku tidak ingin seseorang melihat keadaan dalam ruangku yang berantakan. Biarlah mereka semua melihat indahnya ketika sudah selesai.
baiklah semoga kau paham tentang "renovasi" yang sedang aku lakukan saat ini..
-Zahea
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU, KAU dan SEMESTA
PoetryBerbincang pada semesta tentang aku dan kau. Ketika kau pergi diwaktu yang salah, aku berdoa pada Tuhan agar semesta mempertemukan kita kembali diwaktu yang tepat tentunya sebagai orang yang tepat pula. (Bukan cerita yang memiliki alur) 🎈I will be...
