"Diujung langit jingga
Aku berdiri seorang diri
Menanti kepulangan kekasih
Hangat,sendu, ah sungguh indahmu membuatku memejam mataDiujung langit jingga
Harap penuh harap dia kembali
Bayangan sosok kekasih melangkah
Menyunggingkan senyum dibibir
Mataku kembali terbuka
Ah sial ternyata hayalDiujung langit jingga, hey bahkan semburatnya memudar
Gelap mulai siap merajai langit
Bersama harap yang tak lagi terhirup
Mataku basah, ternyata waktu salahKapan kekasihku kembali?
Tanyaku pada semesta yang terus bermain"
-Zahea
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU, KAU dan SEMESTA
PoetryBerbincang pada semesta tentang aku dan kau. Ketika kau pergi diwaktu yang salah, aku berdoa pada Tuhan agar semesta mempertemukan kita kembali diwaktu yang tepat tentunya sebagai orang yang tepat pula. (Bukan cerita yang memiliki alur) 🎈I will be...