aku pulang dari sekolah dalam keadaan bengang tak habis habis . boleh pula festival sukan tak jadi bulan ni . batu kecil di jalan tar itu aku sepak . geram yang amat
pintu rumah dibuka . terlihat wajah Sunwoo yang sedang berseronok menonton tv . tak silap aku budak ni demam tau
" eish demam pala kau lah , ni layan tv elok je . dasar menipu " aku mengetuk kepala Sunwoo , elok dia gelak gelak tiba tiba muka dia monyok
tolong lah , aku tak suka lepaskan kemarahan dekat orang lain tau ish
aku menghempas badan diatas katil . beg sekolah di campak ke tepi , aku menutup mata untuk menenangkan fikiran . satu , kerana festival sukan tak jadi . dua , sebab aku kena curang . lagi menambahkan kemarahan aku
kedengaran pintu bilikku dibuka oleh seseorang . aku sekadar mengabaikan nya walaupun wajah tidak ku nampak akibat mata ditutup
" Hyojin " seseorang memanggil nama ku . suara nya seperti tidak sihat . deep voice milik namja yang amat aku kenali . suara Sunwoo yang memanggilku dengan nada yang perlahan
" apa kau nak " aku membalas dengan malas . mood aku tak baik seperti selalu . tiba tiba katil ku berat sebelah . Sunwoo duduk di birai katil , memandang kearahku dengan pandangan muram
" kau kenapa ? kau okay ? " Sunwoo menyoal . even aku baru marah dia tadi , dia masih layan aku dengan baik . nampak yang dia betul sayang kan aku
" a—aku tak okay " kedengaran tangisanku keluar . aku sedaya upaya untuk tidak rasa sakit hati dengan sesiapa , tetapi gagal . Sunwoo memegang bahuku , lalu diusap nya
dia tersenyum kecil , " aku tau , please stop pikir pasal Jungmo tu . dia tak penting " balasnya memberi kata kata semangat . aku bangun , mengesat air mata . lalu memeluknya erat
" aku penat Sunwoo , kau je yang layan aku lebih baik dari namja lain . kau anggap aku macam yeochin dan noona sendiri . sayang kau , adik " aku menangis sekuat hatiku . tidak mengeluarkan suara , agar sesiapa tak boleh dengar . dia mengangguk , lalu menepuk belakang badanku
" its okay noona " Sunwoo turut menahan air mata . tidak sanggup melihat aku terluka lagi . dia menenangkan ku , kemudian keluar dari bilik dan membuat hal sendiri
aku nampak je macam tak kesah , tapi hati aku sakit bila Jungmo mempermainkan aku . sudah lah kemurungan , tambah pula dipermainkan . elok aku bunuh diri jela macam ni
━━━
langit gelap , segelapnya . aku cuba untuk tidur awal dan melupakan segalanya . Minhee disebelah tak habis habis mengusikku . kejap tarik tarik rambut , kejap peluk , kejap itu , kejap ini eish
" kau sejak putus dengan buaya tu , makin sedih aku tengok " ujar Minhee . aku diam , penat nak berkata apa apa
pantas tangan nya melilit badanku , " aku dah cakap kan yang aku akan lindungi kau , kau jangan lah risau . aku ada setiap masa kot " bebel nya seakan marah . aku kekal diam
" kau tak paham apa aku rasa Minhee . entah lah , aku asyik emo je sejak kebelakangan ni " balasku , perlahan saja . tetapi dia masih boleh mendengar
" tak payah lah emo sangat , Minhee sedia untuk menceriakan anda " pantas dia bangun lalu tersenyum lebar . aku yang masih sedih itu bangun , cuba untuk bergembira
" macam tu lah " dia tersenyum puas . lalu kami bermain beberapa permainan papan . contoh nya macam chess , monopoli dan banyak lagi
Minhee asyik merungut dek kerana asyik kalah bermain chess . kata nya betul betul memenatkan otaknya nak memikir strategi
aku tergelak besar , " kau ni tak pandai main lah Minhee . memang kau tau main bola benang je kan " aku terbaring dengan tangan di perut . dah senak perut ketawa kan dia ni
" yah , mana lah aku tau main . jangan lah gelak kan aku eish malu lah " dia memusingkan badan ke belakang , mulut dia memuncung . merajuk dengan aku
" alah bukan sengaja , aku memang tak boleh tahan gelak " aku memegang bahu nya , cuba untuk memujuk si kucing yang hati tisu
dia diam . eh teruk betul dia merajuk dengan aku . aku main main je
" nah ambik kau , gelak kan aku lagi ya " dengan tiba tiba dia menggeletek badan ku . aku tak berhenti tergelak kerana digeletek . dia tau je kelemahan aku
" ah ya sorry sorry , yah ! lepaskan aku ! " aku cuba untuk melepaskan diri , tetapi dia masih menggeletek . aku tak tahan lagi , rasa senak perut asyik ketawa
lalu Minhee diam . kedua tangan nya mengunci badan ku . aku tidak sedar bahawa dia berada di atas ku , muka nya hanya beberapa inci saja
aku berpeluh , bukan sebab penat . muka aku menjadi panas , hati berdegup kencang
" kenapa— " kata ku tetapi jari nya menutup mulutku . aku tak berkata apa apa , malah diam saja
" aku tak suka tengok kau sedih . so jangan sedih sedih lagi . aku sayang kau , hari ni , esok dan selama nya "
━━━
halo , sorry for lates update ~
aku busy uruskan shop tu so lambat sikit nak update . aku rasa klise dengar ayat tu , kau rasa macam mana ?
YOU ARE READING
i. cat boys. minhee
Fanfictionapa nasib kau bila datang seseorang yang sentiasa meluangkan masa dengan kau. 「 complete ! 」 © heewonsimp 2020