Jonathan si Anak Polos

506 93 4
                                    

Laki-laki bertubuh mungil tampak tergesa-gesa berjalan menuju sekretariat BEM

Hari ini adalah hari kumpul perdana anggota BEM yang baru, Jonathan mahasiswa teknik industri tingkat 1 ini terpilih menjadi salah satu staff bidang PSDM

Dia berjalan pelan memasuki sekretariat BEM yang saat itu cukup ramai dan tak lupa langsung menyapa dan menyalami semua orang, walaupun sebelumnya belum pernah ditemuinya

Jonathan atau akrab disapa Nathan ini memang berkepribadian ramah dan gampang menyesuaikan diri dengan lingkungan

Pertemuan perdana dimulai, Nathan pun bergabung dengan anggota bidang PSDM yang ternyata memiliki koordinator yang tidak asing baginya, ya seorang bernama Jayden

Sesi perkenalan pun dimulai. Satu-persatu telah memperkenalkan diri termasuk Jay selaku koordinator, kini giliran Nathan memperkenalkan diri

"Halo semua, perkenalkan saya Jonathan Dareen Winata, Teknik Industri angkatan 2020. Asal dari Samarinda" ujar Nathan ramah

"Panggilannya?" Tanya salah satu anggota PSDM antusias

"Nathan aja" jawab Nathan sambil tetap tersenyum

"Wah selamat datang Nathan di bidang PSDM" seru Jay selaku koordinator PSDM

"Iya kak Jayden" ucapnya lagi

"Sebentar kayaknya gue ga asing deh sama lu?" Tanya jay bertanya sambil berpikir

"Anak yang ga bawa sabuk pas ospek kak" ujar Nathan malu-malu

"Nah kan iya bener, lu maba nyolot yang gue marahin malah balik ngamuk kan? Hahaha" seru Jay ngakak

"Ampun bang jangan di ungkit lagi, gue malu banget jadi trending pas maba" ujar Nathan takut-takut

"Tapi lu keren tan, berani lawan komdis pas ospek" ujar salah satu anggota PSDM

"Hahaha, santai bro. Lagian gue marah-marah gitu cuma bawaan akting aja" seru Jay menepuk pundak Nathan pelan

"Takut gue bang, ntar di ospek lagi di PSDM" ujar Nathan lega

"Santai sama gue mah, apalagi lu staff gue. Anggep temen aja dah" ujar Jay yang ternyata aslinya sangat ramah

"Oke bang siap" ujar Nathan senang

##

Acara kumpul perdana berakhir tepat saat adzan magrib berkumandang. Para anggota BEM langsung bersiap pulang dan beberapa ada yang menyempatkan sholat magrib di masjid komplek UKM

Jay sebenarnya mau langsung pulang ke kontrakan. Tapi jake minta ditunggu karena dia sedang rapat AIESEC

Akhirnya mau tidak mau Jay pun duduk di depan sekre BEM menunggu Jake yang masih rapat si sekrenya

Dari arah masjid muncul Nathan dengan rambut basah dan menenteng sepatunya berjalan menuju bangku depan sekre yang saat itu diduduki Jay juga

"Loh sholat lu tan?" Tanya jay

"Iya bang, pasti dikira gue kristen ya? Hehe" ujar Nathan lalu duduk disamping Jay

"Iya, muka lu kristen banget soalnya"ujar Jay terkekeh malu

"Sering dibilang gitu kok bang" jawab Nathan sambil memakai sepatunya

"Asli?" tanya Jay

"Papa mualaf pas nikah sama mama" ujar nathan

"Udah gue duga" ujar Jay sambil menepuk pundak nathan

"Bang Jay kristen?" Tanya Nathan menatap Jay disampingnya

Kontrakan Sastra (Enhypen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang