23

1.1K 79 44
                                    

03.00

Nabilah kembali terbangun dengan keringat membasahi wajahnya... Pikirannya menerawang atas mimpi yang baru saja ia dapat kan..

"Huft.. Aku pikir udah meninggal beneran.. Tapi aneh deh kenapa di mimpi aku mami itu jadi ibu tirinya kak ve yah.." pikir nabilah

Tidak ingin kalut dengan pikirannya nabilah pun secepatnya menuju ke kamar mandi kemudian menuju ke dapur

"Masih jam 4 ternyata" gumam nabilah setelah melihat benda persegi yang berada dalam genggamannya

Nabilah kemudian mengambil mi instan namun karena bosan memakan mie siram saja dia berinisiatif membuat mie goreng.. Nabilah pun mengambil telur di kulkas juga sedikit ayam yang kemudian di suir nya

"Hehehe jadi deh..." nabilah pun makan dengan lahap sambil sesekali membaca buku pelajarannya sampai tak dia sadari fajar mulai menyinsing kakak kakak nya pasti sudah bangun

Dan benar saja.. Melody kini menuruni anak tangga dengan menggunakan kemeja putih polos dengan jas yang di tenteng dilengannya, melody melirik sekilas pada nabilah yang sedang makan di dapur

Melody kemudian bergerak membuka kulkas dan mendapati telur tersisa cuma dua dan ayam yang tampak seperti telah di protoli

"Siapa yang berani berani nya mengambil makanan di kulkas ini...!!!" murka melody

Nabilah pun dengan takut takut membalas

"A..aku kak.. Ta.. Tapi akan aku ganti k..kok" ucap nabilah terbata-bata

"APA..?" melody menatap marah pada nabilah

"Siapa yang ngebolehin kamu makan makanan kami HAH"

"A.. Aku... Lapar kak.. Aku pikir.. Kak melody bakal masak sayur atau nugget seperti biasanya sarapan hari kemarin ja.. Jadi.. Ayu pikir.. Pulang sekolah aja.. A..aku.. Beliin lagi"

Bukannya reda nabilah malah memancing emosi melody lebih

Prang..

Piring kosong yang berada di depan nabilah pun dibanting

"Inget ya.. Kamu itu hanya numpang di sini.. Jangan sekali kali kamu bersikap seolah olah tuan rumah disini, dan satu lagi Saya bukan kakak Kamu.. Pokoknya saya gak mau tau apa apa kamu harus ganti yang kamu makan tadi dan sebagai denda nya kamu harus mengganti yang kamu makan tadi 10x lipat dan jangan lupa gelas dan piring yang kamu pakai juga harus diganti..!!"

Nabilah hanya mengangguk patuh kemudian dengan menahan sesak di dadanya mulai memunguti pecahan kaca yang berceceran di lantai

Sementara melody nampaknya acuh dan mengambil beberapa sayuran juga makanan beku di kulkas

"Pagi kak" sapa kinal baru saja turun diikuti oleh shania di belakang nya

Shania melihat nabilah kesulitan lalu berniat membantunya

"Jangan"

Cegah kinal

Shania pun mengangguk patuh..

Setelah membersihkan pecahan piring itu nabilah segera meraih tasnya dan mengayuh sepedanya menuju ke sekolah Namun di tengah jalan ada mobil yang selalu membunyikan klaksonnya nabilah pun menepikan sepedanya memberi jalan namun mobil itu terus berbunyi
Sehingga nabilah pun menghentikan laju sepedanya, mobil itu berhenti di samping sepeda nabilah menurunkan kaca mobil lalu tampak lah dua gadis yang sangat nabilah kenali

"Bil bareng yuk" ajak gadis yang duduk di kursi penumpang

"Beby... Kak viny.. Emm gimana kan aku bawa sepeda" nabilah menunduk melihat sepedanya bingung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Give Us A ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang