SANG PEMILIK HATI

Bab 1

Hari ini adalah hari pertama masuk ke sebuah perguruan tinggi yang selama ini ia inginkan. Seorang remaja putri usia 20 tahun, bernama rosalina namun sering di panggil "rose". Memiliki tampilan sedikit tomboy ala-ala badan girl, namun ia tergolong anak yang pandai dalam bidang akademik maupun non-militer akademisi.

" Semoga saja hari ini menjadi awal yang baik untuk kedepannya " Ucapnga dalam hati sambil turun dari mobilnya.  Langsung saja ia melangkah kan kaki menyusuri tiap lorong menuju gedung fakultasnya yaitu fakultas Hukum.
Karena sudah mengikuti orientasi sebelum nya dia sudah hafal jalan menuju fakultas nya.  Beberapa saat kemudian ia sampai di depan kelas, yang nampaknya sudah banyak yang datang. Ia masuk sambil mengulaskan senyum tipisnya kepada teman barunya. Langsung menuju ke bangku dekat jendela yang ia pilih.

"Bruk" Reflek ros menoleh ke Belakang. "Eh maaf, saya terburu-buru eeh kepleset dan nabrak " Seorang cewek manis yang tampilannya renyah dan ramah.
"Oh iya tidak apa-apa, saya kira ada yang jatuh" Jawab ros, dengan muka dingin.

Seketika terdiam semua, ternyata dosen sudah berjalan memasuki kelas.
"Selamat pagi, untuk mahasiswa saya yang saya sayangi" Sapa dosen tersebut. "Selamat pagi juga, bu" Jawab serentak.  Karena hari ini hari pertama maka dosen masih menjelaskan kontrak perkuliahan dan menjelaskan tata tertib yang ada di kampus. Kurang lebih 30 an menit berlalu akhirnya dosen tersebut meninggalkan ruangan. 

Punggung rose terasa ada yang menepuk pelan, lalu ia menoleh.
"Kenalin aku meli(sambil mengulurkan tangan ke rose) ".. " Aku rosalina biasa di panggil rose " . Jawab rose. "Oke, salam kenal ya hehe, maaf saya orangnya memang sok kenal kalau sama orang" Ucap meli. "Hmm. Saya sudah tau, kelihatan kok dari modelnya haha" Lanjut rose sambil tawa kecil..

"Ke kantin yuk? "Ajak meli, " Yuk, bentar saya beresin buku dulu".

Di kantin
Suasananya sedikit ramai , karena jam istirahat. Meli dan rose memesan bakso dan jus.

"Kita duduk di sebelah sana aja, sepertinya sejuk suasananya" Tunjuk rose ke sebuah kursi. "Ok" Sambil mengikuti rose.

"Bakso nya datang guys" Ucap meli
Lalu mereka menikmati makanan nya. Di sela-sela makan mereka juga saling mengobrol.

Tidak terasa waktu sudah mulai siang akhirnya mereka memutuskan untuk pulang. Ya keran sudah tidak ada jam kelas lagi.
"Mel, kamu pulangnya sama siapa? " Tanya rose, "aku pesan ojol aja nanti, tadi di antar "." Ngak usah, bareng aku aja aku anterin nanti".
"Hah, seriusan? " Tambah meli. "Iyaaa, yuk gak usah membantah kamu aman kok hehe"sambil menarik tangan meli menuju mobilnya.

Di dalam mobil
"Hmm, senangnya punya teman baru yang baik ini, cantik lagi, tapi dingin seperti es kalau pertama kali kenal haha" Crocos meli yang membuat rose seketika membelalakkan mata.

"Aah, kamu ini, saya ini orang nya ya seperti itu udah dari sananya wkwk" Ucap rose. "Eh mel, mampir ke rumah  dulu ya, saya mau ganti baju dulu nanti aku anterin, kebetulan mau ada acara".

" Iya, nona es, yang penting saya sampai rumah" Jawab meli.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah rose. Pintu pagar sudah di buka oleh satpam rumahnya.
"Makasih pak" Ucap rose
Satpam menundukkan kepala.

"Ayuk masuk" Ajak rose. "Permisi, assalamu'alaikum ", " Waalaikumsalam, masuk aja di sini tidak ada orang kecuali aku dan pembantu rumah ini, orang tau ku di luar negeri ngurus bisnisnya "jelas rose sambil jalan menuju kekamar nya. " Oh, rumah segede ini ya, pasti sepi kamu brati aku sering-sering aja kesini hahaha"ucap meli sambil tertawa kecil. " Yaa, pintu ku selalu terbuka buat mu" .

Meli merebahkan diri di kasurnya rose sambil menunggu rose ganti baju.

Beberapa saat kemudian meraka keluar menuju ruang tamu,, dan di sapa oleh bi inah pembantu nya.
"Non, makanannya sudah bibi siapkan sekalian ajak temanya" Ucap bi inah.
"Makasih bi, bibi nanti kalau belum makan jangan sungkan makan juga ya, dan jangan lupa ajak yang lain, nanti sore saya ada acara mungkin sampai malam, jadi saya makan di luar" Ucap rose kepada bi inah.
" Baik Non" Balas bi inah sambil menunduk sopan.

" Mel, yuk makan dulu kasihan makanan nya "ajak rose. " Hmm. Jadi merepotkan lagi nih hehe".
Sambil jalan menuju meja makan.
Setelah selesai makan mereka bergegas keluar. Untuk menuju ke rumah meli.

"Belok kanan, nah lurus dikit depan situ, yang pagar warna hitam" Jelas meli menunjukkan letak rumah nya.
"Oke.di sini kan? ", " Nah, makasih banyak baby, gak sekalian mampir? ",
" Ngak usah, sekarang aku terburu".
"Okelah, Hati-hati ya" Sambil melambaikan tangan ke rose.

Sore itu rose menuju ke kantor orang tuanya untuk memenuhi panggilan karena ada dokumen yang harus di tanda tangani. Di umur yang masih muda ini rose sudah di percayakan orang tua nya untuk ikut andil dalam perusahaan nya.

Sekitar jam 7 malam rose baru saja selesai dari acara itu, dan langsung pulang. Saat sampai di rumah sudah di sambut oleh para pembantu nga dengan ramah. Kebetulan ia membawa kan oleh-oleh untuk pengurus rumahnya. Karena tanpa mereka ia tidak bisa mengurus rumah sendiri.

"Assalamu'alaikum bi" Sapa rose
"Waalaikumsalam , Non, baru pulang ya, mau bibi buatkan teh hangat atau susu? " Tanya bi inah dengan ramah
"Tidak usah bi, ini saya bawakan oleh-oleh sekalian dibagi sama yang lain, saya mau istirahat dulu" Sambil mengerahkan bingkisan ke bi inah.
"Wah, terimakasih banyak, Non" , "Sama-sama bi, saya masuk dulu ya".

Next........