SANG PEMILIK HATI

Bab 10

..
Pukul 11.00

Ros dan meli sudah selesai mengikuti kegiatan. Meli sudah ada janji sama raka untuk menjenguk neneknya di rumah sakit.
"Ros aku duluan ya" Ucap meli kepada ros.
"Oke mel, Hati-hati" Jawab rose

Ros menuju ke parkiran, ia memutuskan untuk pulang lebih awal. Karena merasa badannya capek.
Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan standar. Dan di tengah perjalanan melihat seorang ibu-ibu, sepertinya sedang menunggu seseorang.

"Eh itu kayaknya, eeemm, mama juna" Gumamnya di dalam mobil.

Ros menepikan mobilnya di depan mama juna
"Selamat siang tan," Sapa rose dari dalam mobil
"Iya, eeh kayaknya temannya juna kemarin ya" Jawab ibu sambil menebak.

"Iya tan, tante sedang apa Siang-siang di sini sendiri lagi"
"Bentar, kamu setelah ini mau kemana nak? "Tanya ibu juna
" Pulang tan, mau sekalian bareng saya"jawab rose
"Nah, kebetulan tante bareng kamu ya" Sambil berjalan menuju ke mobil rose.
"Baik tan silakan" Jawab rose dengan senang hati

Di dalam mobil...

"Sebenarnya tante tadi nungguin juna, tante habis ada acra tadi. " Ucap mama juna
"Ooh, juna belum pulang ya? "Tanya rose
"Tadi katanya masih ada acara, jadi tante menunggu di situ, eh ada kamu" Jelas mama

"Oh iya, tan btw siapa nama tante?" Tanya ros
"Panggil aja mama ina" Jawab mama juna
"Oh iya tante ina cantik" Ucapkan ros
"Bisa aja kamu nak"kekeh mama juna

Beberapa menit kemudian sampailah di rumah juna

"Makasih ya nak, ayuk mampir dulu sekalian makan siang" Ajak mama

"Mmmm, iya ma, mumpung ngak ada jadwal lagi hehe, sekali-kali saya main langsung minta makan" Canda rose

"Ah, biasa aja anggap aja keluarga sendiri haha" Balas mama tak kalah serunya.

Rose masuk kedalam rumah juna, ia duduk di sofa depan sedangkan ibunya masih masuk ke kamar.
Rose berinisiatif menyala kan TV yang ada di hadapannya
"Tan ros, nyalain TV nya boleh" Ijin rose yang sok akrab

"Boleh lah, ini mama buatin jus mangga" Tiba-tiba mama juna muncul dari belakang

"Lah, tan ngak usah repot-repot" Jawab rose sambil meraih gelasnya.

"Enggak kok, bentar lagi juna pasti pulang" Sambil duduk di samping rose.

"Tan, juna itu anak tante satu-satunya ya? " Tiba-tiba rose tanpa sadar bertanya hal itu
"Iya, juna itu anak semata wayang tante, kalau kamu sendiri berapa saudara nya? " Mama tanya balik

"Kalau aku 2 tan, kakak perempuan ros sudah berkeluarga sendiri tahun lalu baru nikah" Jawab rose
"Oh, baguslah" Sambil menatap rose

"Tin" Suara klakson mobil
"Nah, ros itu juna pulang kayaknya" Tebak mama juna

Tidak lama muncullah di depan pintu dengan muka kaget

"Loh, ma, kok sudah pulang, loh ada ros juga" Ucap juna sambil berjalan ke arah mereka berdua.
"Udah, dong bareng calon mantu hahaha" Ucap spontan mama
"Eh, mama bisa aja hhh" Ros pun tersipu

"Hmm. Mama ini kebiasaan deh, candanya ke arah situ mentang-mentang juna jomblo" Ucap juna sambil duduk.

Jam 1

"Eh ma, sudah jam 1 nih ros mah pamit pulang dulu ya" Pamit ros
"Wah keburu amat sih, iya deh nanti main lagi ya ros" Ucap mama juna
"Oke siap tan haha, da maa" Jawab ros sambil melambaikan tangan

Juna waktu itu sedang dikamar,
"Kenapa ros, bisa akrab sama mama ya, padahal jarang ketemu mereka" Gumam di kamar
" Hmm, biarlah waktu yang menjawab"

Juna kembali ke ruang tamu berniat menemui ros
"Eh, kemana ni anak, ma kemana kok gak ada" Tanya juna
"Noh, udah pulang kamu mah cewek cantik di angurin" Jawab mama dengan enteng
"Mulai deh, mama ku ini" Jawab juna

"Ya udah ma, juna mau istirahat dulu" Sambil berjalan ke kamar nya