Bab 6

0 0 0
                                    

Ros melakukan mobilnya meninggalkan kampus,sedangkan meli, raka, dan juna masih mau bergegas....
Juna menaiki motornya meninggalkan kampus, di susul raka dan meli mereka semua saling berbeda arah jalan pulang..

Pov rose,

Di persimpangan jalan  tiba-tiba mobilnya terhenti.
"Eeh, kenapa ni mobil gak biasanya nih" Gumam rose.

Lalu ia turun dan memeriksanya, saat itu cuaca juga sedang tidak bersahabat, titik air sudah mulai metitik di tubuhnya.

"Wah, sial hari ini, hujan lagi " Sambil berkacak pinggang

Akhirnya ia bergegas menuju halte yang ada di pinggir jalan, sambil mencari nomer ponsel montir nya.

"Mana ini nomernya montir itu" Sambil mengeser -geser layar HP

"Sttiiits" Suara deritan rem motor berhenti pas di depannya, tampak seorang laki-laki memakai jaket yang agak basah karena gerimis.

Rose memandangi laki-laki yang sedang berjalan menuju ke arahnya.

"Kenapa berhenti di sini udah mau hujan nih" Tanya laki-laki itu

"Emm.mogok tu" Sambil memandang laki-laki itu
"Lupa? Aku juna temannya raka tadi yang nabrak kamu tadi" Jelasnya

"Astaga, hehe aku kira siapa " Ucap ros..
"Mau aku anterin pulang nih? " Ajak juna
"Ee, enggak usah aku masih nunggu montir" Elaknya padahal ia belum menemukan nomernya
"Hmm, ya udah aku duluan yaa" Juna akhirnya berjalan menuju motornya
"Ee, juna" Tiba-tiba mulut rose  memanggilnya secara reflek
"Duh kenapa aku manggil dia" Batin ros
Juna pun menoleh, "ya, bagaimana ? "
"Mmmm, anterin aku pulang ya, montir ku belum bisa di hubungi ini mau hujan" Ucap ros sambil agak tersipu

"Tu kan, tadi udah di tawari, ayok" Juna sudah menaiki motornya

Pov_juna

Akhirnya juna melakukan motor, sesuai dengan petunjuk arah ke rumah ros,

"Kenapa, seperti ada yang beda ya dengan ni cewek" Batin juna

Sambil mengendarai motornya juna sesekali melirik ros, yang sedang asik melihat-lihat sekeliling..
. "Cantik juga nih cewek wkwk" Batin juna semakin menjadi-jadi

Selang  beberapa menit, akhirnya sampai di depan pagar rumah yang sudah siap dengan satpam yang membukakan.
"Dah sampai, ini kan rumah mu? "
Ucap juna sambil menghentikan motornya..
"Iyap" Sambil turun

Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya

"Eh, jun hujan nihh. Mampir dulu yuk, kasihan kehujanan " Ajak ros
"Yah, sebenarnya mau nolak sih tapi kondisinya tidak bisa di ajak kompromi wkwk" Sambil menuju teras rose

"Yaudah , aku masuk dulu aku buatin teh hangat" Ucap ros
"Duh, gak usah Repot-repot" Jawab juna agak sungkan.
"Aman" Sambil jalan menuju rumah

Pak satpam yang tadinya bukain pagar, Tiba-tiba muncul dari samping dan membuat juna kaget

"Eh, bapak ngagetin aja" Reflek juna sambil mempersilakan ikut duduk di samping Nya
"Hehe maap nak, bapak lari tadi soalnya hujan nih" Jelas pak satpam
"Gakpapa pak" .
"Eh, kamu teman nya non ros ya? Apa pacarnya? " Tanya spontan satpam itu

"Eh, bukan pak, saya ini temannya belum lama kita kenal" Jelas juna
"Oh kirain pacarnya hehe, soalnya jarang-jarang non ros membawa cowok pulang".jelas satpam itu

" Oooo"hanya meng oh kan..

Ros, pun muncul dengan membawa secangkir teh di nampan
"Eh pak ujang kesini, saya cuma buat 1 aja pak tehnya" Ucap ros.
"Ngak papa non, buat temannya aja" Jawab pak ujang
"Okelah, ini jun di minum dulu tehnya sambil nunggu hujan  reda" Sambil menaruh teh di hadapan juna.
"  Yaudah bapak ke belakang dulu ya". Ucap pak ujang

"Iya pak" Jawab juna

"Eh, kok sepi pada kemana ros? " Sambil menatap rose
"Emm, iya di sini penghuninya cuma aku sama pak ujang dan 2 pembantu, yang 1 lagi ijin pulang, orang tua di nyalahin bisnis di luar negeri" Jelas Rosa tanpa spasi
"Hmm, oh" Jawab juna singkat sambil meminum tehnya

Mereka berdua diam terpaku pada hujan yang sudah mulai reda, akhirnya juna memutuskan untuk pulang
"Eh, udah reda nih aku pamit pulang dulu ya" Ucap juna sambil bergegas berdiri
"Iyadah, Hati-hati ya, sekali lagi makasih" Ucap rose
"Iyaa, Sama-sama" Kemudian juna melangkah menuju motornya.

Pov Rose

Rose masuk kedalam rumah dan mencuci cangkirnya,nampak mbak mirna sedang membereskan dapur rose pun menyapa.

"Mbak, mir? Udah makan kah? " Tanya rose kepada pembantu nya
"Udah non, tadi sama pak ujang juga udah, non mau di masakin apa? " Tanya mbak mirna

"Mm, ngak usah mbak nanti saya grabfood aja, mbak mirna nanti masak aja kalau lapar bahan" Sepertinya masih ada di kulkas"ulas rose
"Iya non siap" Jawab mbak mirna

Ros bergegas menuju ke kamarnya, sambil merebahkan badan dan memandangi langit"kamarnya

"Eh aku belum tlfn montir hampir saja lupa" Gumamnya sambil mengambil ponsel..
Setelah menghubungi montirnya, ia tiba-tiba teringat juna.
"Juna kira-kira sampai mana ya" Batin nya
"Eh ngapain aku mikirin dia, ngak" Ngak mungkin lah" Otaknya yang menjadi-jadi

Tanpa di sadari ia terlelap sampai pukul 17.00

"Hah,sudah jam segini " Sambil melihat jam
Ia bergegas mandi dan ibadah..
Setelah mandi ia memutuskan untuk mengambil mobilnya karena sudah di kabari bahwa mobilnya sudah selesai diperbaiki.

SANG PEMILIK HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang