|| ONE ||

305 42 11
                                    

Dua hari kemudian...

Istana tampak masih begitu sunyi. Karena matahari masih belum  menunjukkan sinarnya. Para pelayan tampak masih baru akan bersiap-siap untuk memulai kegiatan mereka di pagi subuh. Mereka yang sudah selesai mempersiapkan diri segera menuju tempat tugas mereka.
Ada yang bertugas membersihkan istana, bekerja di dapur bersama juru masak khusus istana dan lainnya.

Di kamar raja dan ratu, masih Baekhyun saja yang sudah bangun. Wanita dengan piyama putih berenda itu melangkah menuju kamar mandi untuk menyegarkan dirinya sebelum sang suami bangun. Hari ini, dia akan menjemput adik iparnya di bandara. Bersama dengan perdana menteri kerajaan yang akan dijodohkan bersama putri.

Baekhyun berendam dalam bathtub, sambil membersihkan seluruh bagian tubuhnya. Selesai dia mandi, Baekhyun segera mengambil pakaian santai paginya untuk dipakai. Kemudian menyisir rambut yang dia keramas di pagi hari.

Tanpa dia sadari, rambutnya yang basah di sisir itu mengenai sang suami yang kini berdiri di belakangnya.

"Chanyeol, kenapa berdiri di sana ? Kau akan kena air rambut ku nanti." Ucap Baekhyun mengingatkan.

Chanyeol hanya tersenyum dan memeluk tubuh ramping itu dari belakang. Sambil mengusap perut yang tampak rata namun memiliki kehidupan di sana.

"Apakah kau tidak mual ? Bukankah kata dokter semalam ini sudah bulan pertama sayang ?" Tanya Chanyeol.

Ya, nyatanya sang ratu tengah mengandung. Dan hal ini baru saja mereka ketahui semalam. Tepat saat sang ratu menyadari jika dia terlambat datang bulan dan tubuhnya melemah. Dan berita bahagia itu datang semalam. Jika Baekhyun kembali mengandung.

"Tidak. Aku baik-baik saja. Aku tidak merasakan mual seperti kehamilan Yong-Ju dulu. Bukankah itu berbeda ? Dulu saja saat Yong-Ju di dalam kandungan, dia sangat membuat ku kewalahan. Sampai sekarang dia membuktikan jika dia anak yang aktif seperti papanya." Tutur Baekhyun sambil tersenyum dan menghadap ke belakang. Pada wajah suaminya.

"Berarti, yang ini adalah junior mu. Baik dan penurut." Sahut Chanyeol dan mengecup kening Baekhyun. Kebiasaannya sebelum beraktivitas. Vitamin paling ampuh untuk semangatnya.

"Mandilah Chan. Kau bilang akan ada pertemuan hari ini kan ?"

Chanyeol mengangguk dan melepaskan pelukan. Setelah mendengar perintah dari istrinya, Chanyeol segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sementara Baekhyun akan mempersiapkan pakaian Chanyeol. Karena sang suami akan segera pergi menuju kantor kerajaan. Untuk memantau perkembangan di sana. Sekaligus mengadakan pertemuan dengan semua kolega-kolega bisnisnya.

Baekhyun menyiapkan stelan jas berwarna biru tua untuk dikenakan sang suami. Lengkap dengan dasi hitam dan pin kerajaan miliknya. Tak lupa, jam tangan yang akan dikenakan oleh Chanyeol. Pria itu penyuka jam tangan.

Baekhyun memang meminta bahwa dia yang akan melayani suaminya. Tidak peduli ada pelayan yang bisa menyediakan pakaian sampai sepatu. Baekhyun ingin memiliki Chanyeol seutuhnya. Jadi, semua yang berhubung dengan kebutuhan Chanyeol, maka Baekhyun akan turun tangan sendiri. Mulai dari menyiapkan pakaian, air mandinya, memastikan sarapan, makan siang dan makan malamnya, juga keperluan pribadi lainnya.

Setelah Chanyeol selesai mandi dan memakai pakaiannya, Baekhyun dengan sigap membantu Chanyeol memakai dasinya. Kemudian memakaikan jas dan jam tangan mahal di tangan Chanyeol. Setelah itu memastikan jika si pria benar-benar sudah rapi dan tampan.

Usai memastikan Chanyeol siap, Baekhyun bersama baby sitter khusus untuk putra mahkota datang menghampiri kamar tersebut. Membangunkan si pria kecil dari tidurnya. Menandakan bahwa matahari telah terbit dan dia harus sekolah.

 The Strongest Kingdom (Mini Fanfic) (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang