Nugas - Taegyu

1.2K 156 29
                                    

Beomgyu sangat suka game arcade, tempat dimana ada belasan permainan dalam satu ruangan. Setiap ada waktu luang, Beomgyu selalu menyempatkan diri untuk pergi ke game arcade untuk bermain, entah saat pulang sekolah atau libur sekolah.

Bahkan jika Beomgyu disuruh memilih antara Taehyun atau game arcade, jawaban Beomgyu adalah tentu saja Taehyun, mana mungkin dia memilih game arcade dibandingkan Taehyun. Tapi tetap saja game arcade hal yang paling penting bagi Beomgyu.

Jangan tanya siapa yang nomor pertama, tentu saja bunda dan ayah Choi, walaupun Beomgyu bucin setengah mati ke Taehyun, dia tetap anak bunda yang masih sering rewel karena tidak dibelikan es krim.

Namun, ada yang aneh hari ini, Taehyun dan game arcade adalah dua hal penting bagi Beomgyu yang kesempatan untuk mendapatkan keduanya sekaligus sangat langka, namun dia malah menolaknya.

Entah mengapa dan bagaimana, Taehyun yang lebih suka kencan di kafe aestethic dengan pemandangan romantis tiba-tiba mengajak Beomgyu untuk pergi ke arkade.

Biasanya, Beomgyu akan berteriak senang dan memeluk Taehyun erat dan bilang "aku cinta Taehyun" puluhan kali. Tapi kali ini dia menggelengkan kepalanya dan berkata "tidak".

"loh kenapa? tumben banget nggak mau?" tanya Taehyun heran.

Bukan hanya Taehyun, Hyunjin dan Hueningkai di sebelah Beomgyu juga menatap Beomgyu tidak percaya.

"Beomgyu udah bosen main game di arkade ya?" tanya Hueningkai.

"enak aja! arkade tuh surga dunia ya buat aku!" bantah Beomgyu.

"trus kenapa nggak mau?" tanya Hyunjin.

"lo lupa tugas matematikanya pak Kyungsoo? belum lagi tugas bikin makalahnya miss Irene, oh tugas bahasa koreanya pak Sehun juga, besok dikumpulin semua anj*ing!!" jawab Beomgyu cepat, bahkan terdengar seperti rap.

"language babe" Taehyun menatap Beomgyu tajam.

"sorry" gumam Beomgyu pelan sambil menundukkan kepalanya.

Hyunjin dan Hueningkai terdiam, kemudian bersamaan menggebrak meja di depannya alias meja Beomgyu, membuat Beomgyu terlonjak kaget.

"iya anjim lupa gw, mampus kalau nggak ngerjain, mana killer semua gurunya, gw balik duluan ya!" pamit Hyunjin

"Taegyu, aku duluan ya, hati-hati kalau pulang nanti yaa~" pamit Hueningkai.

"bye sayang, hati-hati ya pulangnya, Kai lemot ah kayak keong, buruan!" Hyunjin lari meninggalkan kelas dengan cepat setelah mengusap rambut Beomgyu, diikuti Hueningkai yang ikut berlari di belakangnya.

Beomgyu mendelik, menatap Taehyun dan pintu dimana Hyunjin keluar bergantian.

Taehyun menghela napasnya, sudah terbiasa dengan tindakan Hyunjin yang seenaknya pada kekasihnya itu. Hyunjin kan sahabat Beomgyu, dia juga sudah punya Jeongin, bucin pula, jadi Taehyun tidak memersalahkannya.

"ya sudah ayo pulang" ajak Taehyun ke Beomgyu.

Beomgyu mengerucutkan bibirnya, "padahal jarang-jarang Taehyun ngajak ke arkade, tapi malah gabisa, huee pengen maiinn~"

Taegyu Yeonbin // drabble, oneshot, twoshoot, shortficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang