Hari kelulusan tiba, ketika semuanya memilih jalannya masing-masing. Trio bahenol tak lagi bisa bersama. Ketiga nya memiliki mimpi yang harus diperjuangkan. Hayoung yang memilih kuliah di palembang ikut dengan kakaknya, Joy yang pergi ke Yogyakarta. Sementara Yerin, tetap di sini. Kota tempatnya tumbuh besar.
Beruntung ia masuk ke Universitas Negri bersama Jimin. Ck.. Iya takdir membawanya bersama Jimin, sementara Taehyung harus melanjutkan pendidikannya di singapura bersama Daniel.
1 hari sebelum keberangkatan Taehyung, ke empat nya bertemu. Yerin, Taehyung, Jimin, dan Daniel. Tidak ada alasan khusus. Hanya berkumpul sebelum sibuk dengan urusan masing-masing.
Yerin sudah duduk di kursi pojok sebuah caffe, menunggu ketiga pria tampan. Ck sejujurnya Yerin benci duduk sendirian begini. Keliatan banget jomblonya.
Kini Yerin memilih membuka sosial media miliknya, gibah di grub trio bahenol, melihat drama selebgram, tak terasa seorang pria menghampiri dan duduk didepannya begitu saja.
Yerin mendongak kaget, bahunya menurun karna yang dilihatnya adalah wajah Taehyung. Taehyung sendiri senyum. Ia sengaja menyuruh Jimin dan Daniel datang terlambat.
"Lama banget sih," omel Yerin dengan wajah cemberut.
"sorry Yer," ucap Taehyung pelan.
Taehyung berdehem, agak canggung dan memilih kata yang tepat.
"Yer, aku rasa kita gak benar-benar saling melepaskan" kata Taehyung tiba-tiba.
Yerin yang awalnya tampak tak perduli kini memperbaiki posisi duduknya. Ia tau arah pembicaraan ini.
"aku tau, kalo aku tembak kamu sekarang kamu tetap akan nolak kan?"
Tepat Sasaran. Yerin bahkan gak bisa berata apapun. Karna ia sendiri masih bingung. Terlibat hubungan aneh sama Taehyung.
"Tapi, aku bener-bener gak bisa lepasin kamu...,"
Taehyung ngeluarin sesuatu dari kantong hodie nya. Jemarinya kini meletakannya di atas meja dan perlahan mendorongnya ke arah Yerin.
"Tolong pake..., supaya aku yakin, kamu ga akan pergi," pinta Taehyung.
Yerin menatap benda itu ragu, terlihat begitu mengoda. Perlahan jemarinya menyentuhnya dan memakainya.
Taehyung tersenyum, "Terima kasih," ucap Taehyung terdengar seperti bisikan. Sementara Yerin hanya diam, tidak tersenyum tidak juga merengut.
"Weh ada apaan nih, serius amat. Balikan apa ya?" heboh Jimin ketika baru sampai, diikuti Daniel yang kini memilih duduk disebelah Taehyung.
"Heh kalian kan ga pinter-pinter banget, ngapain lah sampe singapura."
"lu kali ga pinter Min, ngape lu disini-sini aje. Mana Jomblo lagi lu" cemoh Daniel mengundang gelak Yerin dan Taehyung.
"Anjir, Gue nanti mau gebet Yerin. Ya gak Yen?" ucapnya sembari menaik turunkan alisnya pada Yerin.
"Yeu, kue mochi" Taehyung baru saja akan melayangkan tabokannya pada Jimin.
"Paan dah Min, Gue mau nyari kating ganteng dong, yang pinter lagi kalo bisa"
"Loh Yer, kok gitu..." protes Taehyung.
Jimin dan Daniel langsung tertawa, "Apenih, mantan kok posesif" ucap Jimin disambut gelak Daniel.
Sementara Taehyung memandang keduanya sinis.
***
Waktu terus bergulir, minggu berlalu, hari berganti. Kini Yerin dan Taehyung tidak lagi berada si tanah yang sama. Kini dimana-mana hanya Jimin yang terlihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On [TAERIN] ✔️
De TodoSeberapa jauh pun kita berusaha move on, tapi kamu tetap akhir cerita cinta ku. -Taehyung [SELESAI]