17🌻❤

2.2K 100 25
                                    

Hallo semua🤗
Jangan bosen-bosen ya baca cerita MD meskipun authornya belum pengalaman banget hehehe.

Happy Reading📚❤
~
~
~
~

04.00
Pagi.

Tasya terbangun dari tidurnya,dia merasa ada yang menggigil di sampingnya,ia berusaha membuka matanya,dan melihat apa yang terjadi.

Saat menoleh ternyata dari Arsen,yang ada di sampingnya,kemudian Tasya menyalakan lampu utama di kamar mereka.

"Pak Arsen kenapa?"tanya Tasya.

"Shh,,sh,sh"desisnya.

Tasya yang kebingungan berusaha mencari apa yang sebenernya terjadi.

Ia melihat sosok suaminya yang sangat pucat sekali.

Tasya menempelkan punggung tanganya ke jidat Arsen.

"Hah pakk bapak badanya panas banget,bapak demam"khawatir Tasya.

"Sebentar saya ambilin kompres dulu di bawah"ucapnya lalu turun dan mengambil apa yang di butuhin.

Dengan pelan,dan telaten Tasya mengompres suaminya yang sedang demam itu.

"Akhh,,shhtt"suara rintihan dari Arsen.

"Jangan bangun dulu pak"ucap Tasya kepada Arsen.

Arsenpun nurut dan langsung kembali ke posisi semula.

60 Menit berlalu.

Kini Tasya baru menyelesaikan sholat subuh,dan dia berusa ngebangunin suaminya,meskipun dengan keadaan sakit tapi ia tidak lupa dengan kewajibanya.

"Pak Arsen sholat dulu gih"ucap Tasya pelan.

"Ekhm"dehemnya berarti menandakan iya.

Setelah melakukan sholat,Arsen merasa agak lebih enakan walaupun pusing di kepalanya masih terasa banget.

"Bapak mau saya bikinin bubur,habis itu minum obat?"tanya Tasya dengan nada yang lembut.

"Boleh"jawab Arsen.

"Yaudah Tasya bikinin dulu ya"Ucapnya lalu melangkahkan kaki untuk menuju dapur.

~ternyata Tasya perhatian,tambah cantik kalau dia bicara selembut tadi,nggak kayak biasanya~batin Arsen sambil menyunggingkan senyum.

Ceklek

"Ini pak buburnya,di makan"ucap Tasya sambil meletakan nampan berisi bubur,dan air di nakas.

"Suapin"ucap Arsen manja.

"Kok jadi manja"jawab Tasya.

"Saya lagi sakit"balas Arsen.

Huftt..Tasya menghela nafas pelan.

"Yaudah sini biar saya suapin"ucap Tasya.

"Hakk"perintah Tasya,sambil menyodorkan suapan pertama ke dalam mulut Arsen.

Dan yang di suapin,cepat-cepat membuka mulutnya."Awas panas"Peringat Tasya.

"Uhuk uhuk"Batuk Arsen.

"Tuhkan,kan udah di kasih tau?ini minum dulu"ucap Tasya sambik menyodorkan air minum di dekatnya.

"Ngga enak ya pak buburnya?,maaf"ucap Tasya sambil menundukkan kepala.

"Shttt,siapa yang bilang?"tanya Arsen.

"Itu bapak batuk-batuk pasti itu tandanya ga enak"ucap Tasya dengan posisi yang sama.

Mas Dosen (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang