"Lo mau nginep dirumah gue aja?" Namjoon mengantarkan Hoseok kedepan pintu rumahnya.
"Nggak, gue mau dirumah aja. Kasian Mama kalo sendiri," Hoseok tersenyum kecil.
"Hm... Oke deh, kalo ada apa-apa telpon gue ya?" Namjoon mengusap lembut pipi bulat milik pemuda kecil itu, mendapat anggukan kepala.
"Iya"
"Yauda, gue balik. Night" Namjoon mengecup dahi Hoseok sekilas, lalu berjalan santai keluar dari halaman rumah pemuda kecil itu.
"Namjoon, makasih..."
Si pemilik nama menoleh, mendapati senyuman lebar dari Hoseok. "Anything, sayang"
"Gombal najis!"
"Hahaha, udah sana masuk. Mandi, ganti baju, makan terus tidur oke? Besok gue samperin elo lagi!"
"Siap bosss!! Laksanakan! Lo juga ya, jangan lupa kasih makan Moni!"
Namjoon terkekeh geli, "Udah tidur kali dia jam segini mah! Yauda ah, dadah bebeb! Jangan kangen Aa' ya!"
Namjoon melambai hingga masuk kedalam rumahnya, membuat Hoseok tertawa geli dan ikut masuk kedalam rumah. Mendapati sang Mama yang tengah bersedekap sembari tersenyum jahil.
"Eleuh eleuh, ABG nya Mama lagi berbunga-bunga gini ya?"
"M-mama! Ih ngapain di deket pintu gitu?" Hoseok melepas sepatunya, menaruh pada rak yang ada didekat sana.
Sang Mama tertawa nyaring, lalu membawa Hoseok kedalam rangkulannya. "Hayo ngaku, kamu udah jadian ya sama Namjoon?"
"He! Mengadi-ngadi ah Mama! Mana ada Hoseok jadian sama si kadal?" Hoseok berdecak sebal, lalu berjalan menuju kamarnya dengan masih didalam rangkulan sang Mama.
"Gausah boong gitu ke Mama, belasan taun nih Mama ngegedein kamu! Tau jujur sama boongnya kamu" Sang Mama melepaskan rangkulannya pada Hoseok, membiarkan pemuda kecil itu untuk masuk kedalam kamar mandi.
"Gaada yang jadian Mama ku yang cantik jelita!" Sautan nyaring dari dalam kamar mandi terdengar jelas, membuat wanita lembut itu terkekeh.
"Yauda iya, nanti kalo kamu udah beres mandi turun ya! Mama panasin makanan tadi sore, makan dulu baru tidur!"
"Siap Ma!"
Sang Mama tersenyum tipis, lalu keluar perlahan dari dalam kamar Hoseok. "Dari tempat teteh ya kamu?"
•
•
•
Setelah selesai makan malam dengan sang Mama, Hoseok berpamitan untuk kembali kedalam kamar. Mau istirahat, katanya. Kini, pemuda kecil itu tengah berbalas pesan.
"Lagi ngapain sih lo? Bukannya tidur!"
Hoseok mendengus, lalu mulai mengetikkan sebuah balasan. "Gak lagi ngapa-ngapain, kan lo duluan yang ngechat! Gimana si!"
"Hehe, iya sih. Yauda sana tidur, udah makan belom?"
"Udah Namjoon... Bawel lo"
"Bukannya bawel ya princess, kan lo suka keras kepala!"
Hoseok tersenyum tipis, "Iya deh gimana lo aja. Yauda gue mau tidur bye!"
"Oke, mimpiin gue jangan lupa! Good Night"
Hoseok menaruh ponselnya diatas nakas, lalu menatap langit-langit kamar nya. "Kirim gak ya, kirim gak ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Band • namseok • [ End ✓ ]
FanficJika musuh memisahkan, apakah cinta akan menyatukan? Kim Namjoon dan Jung Hoseok, kedua pemuda yang tidak pernah akur. Selalu adu mulut tak ingin kalah saat bersua. Tapi keduanya ada didalam sebuah Band yang sama. Akankah, keduanya melupakan permu...