다섯🐇

708 102 7
                                    

♒♒♒

Hari Senin...

Hari yang sangat dibenci oleh beberapa siswa di SMA Rose. Namun, berbeda dengan Rose, ia malah menyukai hari Senin. Why?

Karena, baginya hari Senin ada agar hari Selasa tak dibenci. Alasan yang masuk akal (?)

"Rosie..."

Rose yang tengah sibuk dengan lokernya,harus melapangkan dada mengingat siapa yang tengah memanggilnya. Lalisa, siapa lagi jika bukan dia? Sahabat.. Ah, mungkin lebih dari sahabat? Pasalnya, hanya ia seorang lah yang ada diantara kehidupan Rose. Mengetahui semua keluh kesah atau masalah dari seorang Park Chaeyoung.

"Hmm.. Apa lagi?"

"Huh.. Apa kau baik-baik saja?"

"Seperti yang kau lihat"

"Aku yakin, kau sedang tak baik-baik saja bukan? Apa benar kemarin teman masa kecilmu datang kerumah? Apa benar Wonwoo orangnya?"

Deg..

"Kau tahu dari siapa?"

"Jaemin. Dia bilang jika kemarin ada pria berkacamata bening memeluk paksa dirimu. Jadi, aku simpulkan jika itu Wonwoo"

"Aish.. Dasar! Adikmu tidak bisa menutup mulut ya?" geram Rose.

"Sudahlah, yang penting sekarang kau harus menceritakan kejadian kemarin. Bagaimana bisa Wonwoo kembali?"

"Aku tak ingin membahas itu. Aku muak" Rose melenggang pergi. Meninggalkan Lisa yang masih berdiri dengan keingintahuannya.

Rose sendiri merasa sangat resah. Ia takut, jika Wonwoo akan kembali lagi di kehidupannya. Lembaran masa lalu yang sudah ia buang jauh-jauh, apakah akan kembali lagi dengan begitu cepat?.

...

Kelas yang ramai, rusuh, dan jauh dari ketenangan, sangat melekat di kelas Jaemin. Bermain game dibelakang kelas, para siswa perempuan yang asyik menggosip, mendominasi kelas tersebut.

"Yak.. Bagaimana? Apakah ada kemajuan, Jae?" Tanya murid dengan ciri khas mata elangnya-Hwang Hyunjin.

Jaemin sangat mengerti pertanyaan dari kawannya tersebut, mengingat jika pria bermarga Hwang itu selalu menanyakan hal yang sama.

"Ya begitulah, namun semakin hari semakin ada peningkatan. huh.. Aku jadi tak sabar jika ia menjadi kekasihku" Jaemin yang masih fokus dengan layar ponselnya.

"Kalau begitu, kau harus cepat meresmikan hubunganmu dengan wanita mawar itu" Kali ini, yang menyahuti adalah lelaki dengan dimple dikedua pipinya-Choi Soobin.

"Kau kira itu mudah? Jika aku gegabah dan salah melangkah, itu malah mempersulit jalanku dan kemungkinan mawarku akan menjauh dan perlahan meninggalkanku"

"Kau bodoh, Na. Padahal banyak sekali cewek yang mengantri menjadi kekasihmu, tapi kau malah menyukai mawar dingin yang notabenenya kakak kelas kita?" Tanya Soobin yang tengah memainkan aplikasi di ponsel miliknya.

"Apa Tuhan melarang ku untuk tidak menaruh rasa pada gadis bernama Rose? Kau tahu, aku menyukainya karena ia berbeda dengan perempuan yang sering aku goda. Imannya sangat kuat, hingga sekali pun tak pernah luluh dengan gombalanku. Ia mempunyai daya tarik tersendiri yang mampu membuat diriku terkagum dan akhirnya menyukai mawar dingin itu" Jawab Jaemin panjang lebar.

[1] Rosie : ft. Jaemrose✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang