Jangan lupa votenya:)♒♒♒
Selama satu minggu ini, Rose menghabiskan waktunya di Australia. Berangkat pagi dan pulang malam sudah biasa baginya. Hidup didunia permodelan memang memiliki jadwal yang padat. Untungnya, Rose memiliki fisik yang kuat dan tahan banting. Huh... Tak apa, demi mengejar impiannya ia rela hidup seperti ini.
Pukul 10 malam, Rose tengah menunggu bus di halte sembari memakai earphonenya. Sesekali ia bersenandung kecil mengikuti alunan musik. Tak berselang lama, ia melepaskannya ketika dirasa ada mobil berhenti tepat didepannya.
"Apa butuh tumpangan?." Tanya lelaki tersebut.
"Oh ternyata kau. Kukira siapa tadi?." Rose berjalan menghampiri mobil tersebut.
"Hehe... Ayo pulang bersamaku. Aku juga sekalian mampir ke apartemen."
"Ah baiklah. Terima kasih, Felix." Yap. Orang tersebut tak lain adalah Felix. Orang yang selalu memberikan bantuan kepada Rose dan selalu menjaganya di Australia. Tak heran jika keduanya dekat saat ini.
Mobil Felix berjalan melewati ramainya kota dengan kecepatan sedang. Felix melirik Rose yang tengah menatap ke luar jendela.
"Apa pemandangan diluar lebih indah daripada diriku, eoh?."
Rose tersentak. "Oh tidak, Lix. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu."
"Memikirkan apa sehingga membuat wajah cantikmu itu tampak murung?."
"Memikirkan ibuku, adikku dan juga kekasihku. Kupikir-pikir sudah 5 hari aku tak memberi kabar kepada mereka."
Felix spontan mengerem mobilnya. Ia sedikit terkejut dengan perkataan Rose. Membuat keduanya sedikit terhuyung kedepan. Sedangkan Rose terantuk dashboard mobil Felix.
"Oh maaf, aku kira tadi ada kucing lewat." Asalnya.
"Begitu? Tak apa. Untung saja tak ada mobil dibelakang kita."
"Eum.. Kau benar. Omong-omong, kau sudah mempunyai kekasih ya di Korea?." tanya Felix penasaran. Tak lupa ia mulai menjalankan mobilnya kembali.
Rose tersenyum simpul dan mengangguk.
"Iya. Dia seumuranmu. Ah, aku malah merindukannya jika begini."
Felix terdiam membuat suasana sekitar mobil menjadi hening dan sedikit membosankan.
"Kau mau tahu tidak wajah kekasihku?."
"Ya, perlihatkan padaku, Rose." Jawab Felix. Dalam hati ia menolak mentah-mentah tawaran Rose. Ia tak ingin sakit hati melihat lelaki yang berhasil mendapatkan hati Rose.
Kalian fikir, jika Felix membantu Rose karena faktor pertemanan?. Oh tentu saja tidak, kawan.. Ia menaruh rasa pada gadis itu semenjak kejadian di pesawat. Menurutnya, membantu Rose adalah salah satu cara agar ia dapat dekat dengan gadis itu. Bahkan, ia rela berbohong jika ia tinggal tepat diseberang kamar Rose demi bisa dekat dengannya.
"Sebentar, akan aku tunjukkan wajahnya. Ia sangat tampan."
Rose menggeledah isi tasnya. Mencari benda persegi yang didalamnya terdapat potret sang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Rosie : ft. Jaemrose✔
Romansa[𝗥𝗢𝗦𝗜𝗘 - 𝗝𝗮𝗲𝗺𝗥𝗼𝘀𝗲✔] 𝐛𝐲 : 𝐩𝐢𝐧_𝐧𝐢𝐞𝐞𝐞🐨 Berisi tentang perjuangan dan gambaran mengenai hubungan seorang Na Jaemin dan Roseanne park. Percikan cinta yang datang pada si Penggombal dan ditujukan pada gadis berdarah Aussie. M...