[1] Rosie : ft. Jaemrose✔

열네🌹

...

Baca sampai Habis!!!
Ada pengumuman penting dibawah dan bocoran sedikittt mengenai bukuku. 🙂

...

♒♒♒

Dini harinya tepat pada pukul 3 lebih seperempat, penghuni rumah Rose ditambah Jaemin dan Lisa sudah bangun dan bersiap-siap untuk mengantarkan Rose.

"Ibu, sepatuku dimana?." Tanya Ryujin.

Sedangkan sang ibu hanya memberikan gerakan tangan menunjuk ke salah satu rak di pojok ruangan.

"Lisa, Rose ada dimana? Harusnya kita sudah berangkat sekarang." Tanya sang Ibu.

"Sebentar bibi, akan aku panggilkan terlebih dahulu." Lisa melangkahkan kakinya menuju ke lantai atas rumah Rose.

...

"Rosie, aku masuk ya!" Jaemin memasuki ruangan yang ditiduri Rose. Dapat Jaemin lihat jika Rose tengah duduk dibibir ranjang sembari melamun.

Puk..

"Ada apa, eoh?"

Rose menggeleng. "Tidak ada apa-apa, Na. Hanya sedikit tak rela jika beberapa tahun ke depan aku harus hidup tanpa melihat kalian."

"Huh... Ini kan keputusanmu untuk pergi, Rosie. Ini juga yang akan menjadi resikomu. Jauh dari keluarga, jauh dari teman, dan yang pasti jauh dari kekasihmu ini." Gurau Jaemin.

Rose terkekeh kecil.

"Apa aku membatalkannya saja ya,Na?"

"Tidak!. Tidak boleh" Bukan suara Jaemin. Itu suara Lisa.

"Hei, mengagetkanku saja sih kak."

"Bocah tengik, kau sedang mempengaruhi Rose ku ya? Agar membatalkan penerbangannya?" Tuduh Lisa.

"Enak saja! Aku tidak pernah menghasut nya."

"Benar Lisa. Jaemin tidak menghasut ku kok, aku tengah bertanya kepadanya tadi."

"Ish, kubilang tidak boleh ya tidak. Ini kesempatan mu, Rose. Jangan sampai kau menyia-nyiakannya. Kau sendiri yang bilang jika kesempatan ini tak datang dua kali, kan?."

"Benar itu, Rosie. Bukankah kau sangat menginginkan ini, eoh?. Menjadi wanita karir dan dapat mengangkat derajat keluargamu?." Imbuh Jaemin.

Rose menunduk, "Benar juga. Aku hampir melupakan tujuanku."

"Sudahlah, bersedih nya nanti saja kalau di bandara. Sekarang, ayo kita berangkat. Kau tak mau kan terlambat dan tertinggal pesawat?." Ajak Lisa.

Rose mengangguk.

Mereka bertiga keluar dari kamar tersebut dan menyusul Ryujin dan Ibu Rose yang sudah menunggu di luar rumah.

~oOo~

Rose memasuki bandara tersebut. Mengecek terlebih dahulu barang-barang penting didalam tasnya. Fiuh.. Untung saja tidak ada yang tertinggal. Pengumuman penerbangan pun sudah diumumkan. Pesawat nya akan berangkat 10 menit lagi.