Normal dan New Baby

1.6K 138 20
                                    

Bebrpa bulan kemudian Zhan pulih begitupun Yibo yang sudah duduk manis di depan leptopnya, dengan pakaian santainya.

Mereka sedang asik dunia mereka sendiri. Wang Yibo masih setengah pulih iapun mengerjakan pekerjaan kantor dari rumah, ia juga ingin menemani Xiaozhan selama masa penyembuhan Yibo.

Zhan berceletuk karena bosan menghadap tv.
"Wang Yi.. Ada yang ingin kubicarakan"

"Apa?"

"Aku ingin anak"

Blank

Yibo yang semula mengetik menghentikan aktivitasnya, ia mendekati dan merengkuh Xiaozhan tiba-tiba. Sedangkan Xiaozhan menjauh. Ia tahu apa yang akan dilakukan suami mesumnya ini.

Xiaozhan mulai panik ketika Yibo menghirup aroma tubuhnya di leher jenjang Xiaozhan.
Dia mendrong kuat Yibo sampai terjengkang.

"Bukan ini Wang Yi.. Sungguh aku ingin bayi. Aku ingin memiliki anak."

Yibo sangat paham. Mereka sama pria, mana mungkin akan mendapat keturunan. Dan setiap orang pasti ingin memilikinya. Tidak terkecuali Xiaozhan.

"Maafkan aku"

Yibo kembali mengingatkan kalian jika Xiaozhan itu bukan pria carier seperti di cerita-cerita dongeng sesama jenis. Ia bukan pria yang bisa hamil. Makadari itu Xiaozhan pasti sedih tidak bisa memiliki keturunan mengingat gender mereka yang sama.

"Hei b-bukan maksudnya aku.."

"Aku yang memksa kau menikah denganku. Tidak seharusnya kau menikah dengan pria. Aku menyesal. Seharusnya benar kau menolak perjodohan konyol dari pak tua itu. Andai kau... "

"T-tidak.. Bukan itu Wang Yi.."

Xiaozhan sangat menyesal telah membuat Yibo salah paham akan maksudnya. Xiaozhan tidak masalah jika memiliki anak tidak harus dari rahimnya. Xiaozhan sangat mencintai Wang Yibo.

"Bo" Zhan

"Hem" Yibo berdehem untuk menjawab.

"Bo.. Ayolah jangan marah. Sungguh tidak akan lagi aku bicara seperti itu. Janji! Tidak akan membicarakan yang bisa membuatmu marah. Heum!! Peliiissssssss"

"Iya" Yibo senyum kecil karena kecewa.

Xiaozhan telah mendapat jawaban meski begitu ia tahu jika Yibo masih mode meraung-raung minta dipuaskan. Jika seperti ini mau tidak mau Xiaozhan harus mengeluarkan jurus maungnya.

Xiao Zhan menghela nafas sebelum menyerahkan dirinya.

"Mau berapa ronde?"

"Apa?" Yibo pura-pura tidak paham. Ia gensi jika harus langsung luluh. Ia tetap berdiam.

"Tck! Ya sudah" Xiaozhan marah karena Yibo pura-pura tidak tahu padahal tadi itu yang dia mau. Ia beranjak begitu Yibo menolaknya. Tidak kah singat itu tahu jika ia sedang menahan malu untuk mengucapkan itu? Tidak disangka justru ditolak.. Xiaozhan marah.

"Hei tunggu" Yibo menariknya dan langsung menyerang. Xiaozhan akhirnya bisa menaklukkan Singa-nya. Ia tersenyum bahagia disela aktivitas Yibo yang menyesap perpotongan lehernya. Yibo memeluk erat Xiao Zhan.

Sekarang kemejanya harus tersibak mempertontonkan bahu putih miliknya. Yibo menghisap kuat tulang selangka putih favoritnya. Menciptakan karya keunguan disana. Sempurna. Ia gemas dan mengigit.

"Ahh. W-Wang Yi pelan-pelan"

"Aku rindu dirimu"

"Hentikan bicaramu cepat selsaihkanh"

Call My Memory✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang