My Renjun - Noren Gs✓ [END]

MyR - 28

"Berjanjilah untuk terus bersamaku sekarang, esok dan selamanya."

^_^

_______________ ❤️ NOREN ❤️ _______________

Kini Mark dan Lucas sedang berada di rumah Mami Tiway. Mereka baru saja kembali dari kampus.

Terlihat Lucas sedang cengengesan sambil sibuk mengetik sesuatu di layar ponselnya. Mark mengernyit heran, dan juga sedikit penasaran.

"Kenapa kau cengengesan tak jelas? Apa ada yang menarik?" Mark mencoba mengintip ponsel Lucas.

Dengan cepat, Lucas menyembunyikan ponselnya.

"Apa-apaan kau? Kenapa kau menyembunyikan ponsel mu?" Gerutu Mark.

"Memangnya kenapa? Aku hanya tidak ingin kau tau," sahut Lucas .

"Sejak kapan kau jadi tertutup padaku? Kau bahkan bilang padaku kalau kau meniduri kakak tingkat mu!" Ketus Mark tanpa di filter.

Lucas terbelalak. "Yaa!! Itu sudah hampir 2 tahun yang lalu, kenapa kau membahasnya?" Cebik Lucas kesal.

"Memangnya kenapa? Bukan rahasia juga," sahut Mark santai.

"Aish kau!!"

"Katakan. Kau sedang dekat dengan seseorang kan?" Mark menaik-turunkan alisnya.

Lucas terlihat berpikir sejenak.

"Kau tau Haechan bukan? Sahabat Renjun,"

Mark mengangguk.

"Aku sedang mencoba dekat dengannya," sambung Lucas.

"Hahaha, bukan kah kau dan dia seperti anjing dan kucing yang selalu bertengkar? Sejak kapan kalian dekat?" Ucapnya sambil tertawa terbahak-bahak.

"Dia tidak se menyebalkan itu. Dia gadis yang baik menurut ku," sahut Lucas sambil tersenyum tipis.

"Apa dia tau kalau kau laki-laki mesum? Kau bahkan pernah tertarik pada Renjun bukan?"

Lucas menghela nafas berat. "Kan aku belum tau kalau Renjun dekat dengan adik mu,"

"Aku paham," sahut Mark.

Mark kemudian menepuk punggung Lucas pelan.

"Kalau kau serius padanya, jaga dia. Jangan di rusak sebelum waktunya," tuturnya.

"Kau bahkan tidak bisa berkaca," gumam Lucas.

"Apa kau bilang?" Bentak Mark.

Lucas mendelik terkejut.

"Bukankah kau dan Mina dulu juga sama? Kau menidurinya hingga hamil bukan?" Ucap Lucas spontan.

"I-itu masa lalu. Kenapa kau membahasnya lagi?"

"Kau juga membahas tentang ku yang meniduri kakak tingkat kita," debat Lucas tidak mau kalah.