MyR - 33

4.2K 511 161
                                    

"Sebenarnya cinta ialah suatu keadaan di mana kebahagiaan orang lain lebih penting daripada kebahagiaan diri sendiri."

^_^

_______________ ❤️ NOREN ❤️ ______________


Irene duduk di depan meja riasnya sambil melihat sang suami yang sedari tadi mondar-mandir tidak jelas.

Wanita cantik yang memiliki tatapan dingin itu mendengus pelan karena tidak tahan melihat Chanyeol yang tak henti-hentinya mondar-mandir sambil menggigiti kuku jarinya. 

"Kau ini kenapa? Tidak bisakah kau diam? Kau benar-benar membuat ku pusing," ketus Irene kesal.

Chanyeol pun menghela nafas sambil menatap istrinya itu sekilas.

"Kenapa?" Tanya Irene lagi.

Chanyeol pun mendudukkan pantatnya di atas ranjang. Kemudian Irene bangkit dari duduknya dan menghampiri Chanyeol.

Wanita cantik itu menepuk punggung suaminya pelan, lalu tersenyum tipis.

"Apa ada masalah dengan proyek baru mu?"

"Sedikit..." Sahut Chanyeol ragu.

"Masalah apa? Apa sulit untuk di tangani?" Irene menaikkan sebelah alisnya penasaran.

"Sebenarnya tidak. Tapi, sepertinya..."

Chanyeol menjeda perkataannya. Ia tampak berpikir dengan keras antara mengutarakan nya pada istrinya itu atau tidak.

"Sepertinya apa?" Irene memicingkan matanya tajam karena semakin di buat penasaran oleh suaminya itu.

"CEO dari perusahaan yang berinvestasi di perusahaan ku itu..."

Chanyeol mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskan nya perlahan.

"Ingin menikahi putriku..." Sambungnya.

"A-apa?!" Spontan hal itu membuat Irene terkejut.

"Aku tidak tau CEO itu tau darimana kalau aku memiliki dua orang anak gadis... Tapi, apa benar jika menikahkan mereka?"

Chanyeol tertunduk. Meski sebenarnya bisa saja ia memaksa Renjun atau Jaemin menikah, tapi sepertinya ia tidak setega itu.

"Kau bisa menikah kan Renjun. Dia anak pertama, dia sudah siap untuk menikah!" Ucap Irene spontan.

Wanita itu bersendekap sambil menatap suaminya yang masih terdiam berpikir.

"Kenapa? Apa kau tidak tega? Lalu, jika bukan Renjun? Apa kau akan menikahkan Jaemin?" Tukas Irene bertubi-tubi.

"Tapi, Renjun masih..."

"Masih sekolah? Lupakan tentang itu dan pikirkan tentang keuntungan dari proyek ini. Lagipula, gadis bodoh itu cukup beruntung jika harus menikahi seorang CEO," potong Irene cepat.

"Lalu bagaimana aku mengatakan nya pada Wendy?" Sahut Chanyeol tegas.

"Kau memikirkan wanita tidak berguna itu?" Ketus Irene.

My Renjun - Noren Gs✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang