Secret Number - Three

84 23 0
                                    

《■■■■■》

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

《■■■■■》

Louise telah melaporkan peristiwa mengenaskan Rowena pada polisi. Setelah dua tragedi mengerikan terjadi, penghuni Vaggard sepakat untuk berdiam diri di ruang tengah hingga polisi datang bersama Odora. Odora adalah seorang gadis yang baru enam bulan pindah dari Xelonthus, namun ia sudah sangat banyak membantu Vaggard. Terkenal akan keterampilannya merangkai bunga, membuatnya mendapat tiket emas untuk tinggal di Vaggard. Siapa juga yang tak ingin mengharumkan nama tempat tinggalnya?

Disana tak ada satupun dari Louise, Hani, Abhigail, Ziggy, Zagga, maupun Ryan yang membuka pembicaraan. Semuanya sedang berperang dengan pikirannya masing-masing. Berharap semuanya akan berakhir, atau setidaknya pelaku tragedi ini harus ditemukan.

Draag.

Suara pintu yang terbuka terdengar jelas saat Odora muncul bersama beberapa polisi. Dengan senyum kelegaan di wajahnya, Odora membawa secerca harapan bagi seisi Vaggard.

“Kau tak membawa berita yang sia-sia kan? Gadis bunga?” celetuk Ryan ketika Odora mengambil kursi untuk duduk. Gadis itu tetap tenang dan tersenyum walau disambut dengan pertanyaan yang menyinggung kualitas pekerjaannya.

“Aku takkan bisa menduga respon kalian tentang hal yang akan kuungkapkan.” jelasnya hati-hati. Ia mengisyaratkan salah seorang polisi untuk memberikan berkas dan sebuah botol berisi cairan. Semua mata terpaku pada isi botol itu. Terlihat menjijikkan dan sedikit kental. Cairannya memenuhi dinding dalam botol walaupun tidak penuh.

“Cairan mengerikan apa itu?” tanya Ziggy penasaran, matanya memicing agar dapat mengidentifikasi benda yang dibawa Odora. Ia belum pernah melihat hal aneh dan langka seperti itu.

“Batrachotoxin.” ungkap Odora serius, ia menaruh botol dan berkas hasil otopsi di tengah-tengah meja. “Ini adalah racun yang berhasil membunuh Klaus di pos tiga belas. Hal itu terbukti dari disfungsi saraf di tubuhnya. Neuro toksin dari racun ini sudah menyerang pusat saraf Klaus sehingga berhasil memblokir semua sinyal yang harusnya dikirim ke otak.”

Semua orang terkejut dan tak percaya perkataan Odora. Mereka menatap satu sama lain tanpa arti, kebingungan, dan dipenuhi teka-teki rumit yang tumbuh makin banyak. Batrachotoxin adalah racun yang sangat mematikan. Bahkan hingga sekarang, ilmuwan belum bisa menemukan penawar yang cocok untuk racun jenis ini.

“Batrachotoxin? Tapi bagaimana bisa? Racun jenis ini hanya ditemukan pada katak panah. Dan mereka semua berhabitat di Avalon, kan? Dan hanya orang-orang Avalon yang tahu tempatnya.” tanya Zagga bertubi-tubi, berusaha melepas kebingungan.

“Mulanya juga aku tak percaya. Namun setelah diteliti lagi, ada bekas luka jarum di belakang telinga Klaus. Dokter berkata bahwa racunnya terinjeksi lewat sana.” sambung Odora. Semua orang berpikir lagi, menjadi semakin rumit, hanya sedikit clue yang dapat menuntun mereka menuju titik terang.

AnthericTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang