Chapter 24•• The Lion is Helpless

6.9K 314 24
                                    


Photo | Edgar Lion Claderon
Komentar nya!
Maaf untuk typonya
Author menggunakan metode
Revisi setelah tamat xixixi🙆

Follow me Hi_Adelinee

Don't Go From Me!
Update!!!
_________________________

“Ketakutan adalah hal utama yang menjadikan manusia bodoh”

🌼🌼🌼

          Mencintai Edgar memanglah hal yang tidak disarankan untuk Bella, namun setelah lama masuk kedalam pintu utama dan gerbang pesona milik pria itu membuat Bella lupa akan jati dirinya, seorang wanita tanpa mahkota dan tahta tidak mungkin bisa bersanding dengan seorang pangeran tampan, pemberani sekaligus Brengsek seperti Edgar. Hanya saja, meskipun Bella mungkin tidak bisa mendapatkan sang singa utamanya, tapi ia merasa bahagia karena dia bisa mengandung calon singa pemberani miliknya, benih dari Edgar yang mungkin tak disengaja.

Edgar belum tahu itu, Bella sendiri tidak tahu harus bagaimana? Dia ingin berada terus bersama Edgar walaupun cintanya sepihak dan hanya sebagai pelampiasan saja. Tapi disisi lain, Bella takut kehadiran buah hatinya menjadi ketidak-berdayaan-nya, karena Edgar tidak menginginkan itu. Bella bahkan lupa jika sudah lebih tiga hari dia terbelenggu di istana ini. Edgar seakan menguncinya dari dunia luar, memenjarakan dia begitu saja walaupun ia tahu dengan sebab katanya 'Ada yang mencoba mencelakai mu' selalu itu alasannya.

Bella sudah lama melamun tidak jelas di ruang bunga, samar-samar dia mendengar deruan mobil milik Edgar. Bella pun bergegas menjumpainya.

“Kau kemana saja?” tanya Bella dengan mata yang sudah berlinang. Selama dua hari ini memang dia tidak tahu Edgar kemana. Setelah pertama kali dia menginjakkan kakinya dirumah ini, Edgar langsung pergi lagi meninggalkan nya dengan alasan tersebut.

Edgar menghiraukan anak buahnya dan dia terlihat menyuruh anak buahnya untuk pergi, lalu menghampiri Bella.

“Kenapa?” Bella berdiri menatap Edgar yang mendekat.

“Kenapa kau mengurungku disini Edgar? Apa mau mu?” Bella berteriak di pelukan Edgar, air matanya sudah tidak tertahan lagi.

“Maafkan aku Bella!” ucap Edgar dengan nada benar-benar bersalah. “Aku tidak akan meninggalkan mu lagi. I promise” Edgar menghapus air mata Bella dan kembali memeluk nya. Namun, Bella langsung menolak dan menjauhkan diri dari Edgar.

“Aku tidak mau. Lepaskan aku Edgar, kumohon—” Bella mengeratkan tangannya memohon. Edgar membuang nafasnya perlahan.

“Aku tidak akan membiarkan mu pergi Bella!”

“Kenapa? Kenapa kau menghukum ku dengan memperlakukan ku seperti ini?” Bella meninggikan suaranya membuat Edgar terhentak. Matanya sangat tajam menatap Bella, pria itu mendekati Bella kemudian menarik tangan wanita itu sedikit kasar. Edgar akan berbicara namun seseorang datang.

“Tuan, pria penaruh video itu sudah ada ditempat biasa” ungkap Mike santai, tanpa tahu bahwa ada Bella disana. Dan.. Mike lupa itu. Edgar meng-geram marah pada Mike.

“Siapa? Apa orang yang menaruh kamera di boneka ku yang kau maksud?” tanya Bella lebih kepada Mike. Mike mematung dengan tampang takutnya pada Edgar. “Maafkan saya tuan!” ucap Mike tidak menjawab pertanyaan Bella.

“Mike?” tegas Bella kesal.

“Aku akan mengantarmu ke kamar Bella,” Edgar berkata tegas, seakan ucapan itu bernada perintah.

DON'T GO FROM ME! [Edgar Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang