Maafyah kalo kurang mengerti di part ini karena aku banyak loncat-loncat di setiap Adegan nya,karena ada beberapa yang gak penting jadi aku revisi ulang. Cerita ini sedang dikebut,jadi maaf kalo banyak kesalahan dalam penulisan saya juga manusia sumber kesalahan. Jadi maaf ya🙏🏼
Tadinya aku mau update nanti Sabtu tapi,karena aku udah kangen kalian jadi aku update sekarang😘
Jan lupa vote dan komen yang banyak supaya nanti Sabtu bisa update lagi insyaallah yaa😘😘😘❤️❤️❤️
Isabella POV
Aku terbangun dari tidur ku ketika aku rasakan nafasku sesak, benar saja apa pikirku. Aku terkena flu,karena kehujanan kemarin aku ambil jam di nakas samping tempat tidurku,disana menunjukan waktu pukul Lima pagi,kemudian aku bergegas menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untukku dan Starla,sederhana namun sangat sehat yaitu oatmeal dan susu.
Aku bawa sarapan tersebut dengan nampan dan aku letakan semuanya di atas meja makan,sebelum itu aku kembali ke kamar untuk ritual mandi ku,untuk beberapa menit kemudian tubuhku terasa sangat bugar,hidungku sudah tidak mampet lagi dan nafasku sudah normal tentu saja karena aku sudah minum obat.
"Bella!" Aku mendengarkan Starla memanggil namaku di ruang makan,setelah aku merapikan rambutku aku bergegas kesana.
"Aku datang!" seru ku. Hari demi hari telah kita lewati bersama, aku sudah menganggap Starla adalah ibuku sendiri, keharmonisan nya, keibuannya,dan kelembutannya membuatku hidup kembali. Aku rasa masa lalu hanyalah masa lalu tidak perlu di pikirkan menjadi beban hidup masa depan,cukup kenang itu dan jalani masa depan, walaupun aku masih kecewa pada sodaraku Jeslyn yang sudah tega membuang ku dan membawaku menjadi seperti ini dan lagi aku masih was-was pada seorang pria yang akhir-akhir ini selalu menghantui mimpiku. Iya,pria brengsek tak bermartabat itu yang membuatku was-was padanya,aku takut jika ia kembali memperlakukan ku seperti seorang 'pelacur' hati ku begitu sakit, ketika aku mengingat malam itu sampai sekarangpun aku masih belum terima ketika keperawanan ku diambil oleh pria brengsek seperti Edgar.
Aku sudah terhanyut oleh pikiranku sendiri,tanpa sadar aku sudah menghabiskan setengah dari sarapanku pagi ini.
"Oh iya aku mendapatkan hadiah kue dari seorang pelanggan pagi tadi,Bel" ujar Starla membuka pembicaraan pagi ini.
"Oh ya,siapa?" tanyaku padanya.
"Aku tidak tau,yang jelas itu sudah ada didepan pintu toko kita dan ini suratnya" Starla memberikan secarik kertas berwarna biru muda kepada ku,dan aku meraihnya,disana tertulis.
Untuk Florence Nightingale
Saya memberikan hadiah ini, karena saya begitu suka dan puas dengan pelayanannya,ini sebagai hadiah untuk pemilik toko bunga yang cantik dan menggoda itu.
Semoga kamu menerimanya.Tertanda
MAku mengernyitkan alisku seperti ada yang aneh ditulisan ini? Entahlah tapi aku rasa,pesan ini terasa begitu vulgar yang menjorok ke hal....Astaga, cepat-cepat aku menghilangkan pikiran kotor itu,dan aku melirik ke arah Starla yang juga sedang tersenyum padaku.
"Aku tau itu untukmu Bella,bagaimana mungkin aku bisa disebut sebagai si cantik dan menggoda itu" ucap Starla dengan nada menggoda nya hingga membuatku ingin tertawa. "Oh ayolah disini tertulis pemilik,itu kau,lagian kau masih cantik dan sexy kok " balasku tak ingin kalah dengan ikut menggoda nya.
"Thanks for the insults dear!" ujar Starla gemas hingga mencubit pipi ku, owhh tidak ku sangka cubitannya sedikit panas menyakitkan hahaha.
"Setidaknya boleh kah aku merasakan cake strawberry itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T GO FROM ME! [Edgar Story]
Romansa••Adult Story and Dark Romance•• Follow akun penulis terlebih dahulu @Hi_Adelinee __________ Isabella Aster Hill, adalah gadis biasa yang ditinggalkan kedua orang tuanya, kakak nya yang dulu hangat dan mencintainya kini berubah dan mencoba menjualn...