Entah karena salah apa, entah dosa apa yang diperbuat. Namun sembilu sudah merejam sepedih ini. Hingga maaf pun tidak lagi berguna karena hati yang telah retak tak bisa diperbaiki lagi...
# OH MY LADY #
Tidak butuh waktu lama, setelah Emu mulai pulih, Hiro memutuskan membawanya kembali ke rumahnya. Namun Taiga malah berkeras ingin membawa Emu pulang kerumah mereka.
" Sudah aku bilang jangan lagi disekitar putraku. Kami akan membawanya pulang kerumah! " Taiga bersikeras menjauhkan Hiro dari anaknya. Hiro hanya menghela nafas berusaha bersabar.
" Otou-sama... Aku hanya meminta baik-baik. Emu itu adalah istriku dan aku berhak atasnya. Kalau melalui prosedur hukum aku bisa saja melarang Otou-sama dan keluarga untuk tidak bertemu Emu lagi! " Kata Hiro tenang. Namun kalimatnya itu malah membuat kemarahan Taiga semakin meledak.
" DIAM KAU HIRO! EMU KATAKAN SESUATU, JANGAN DIAM SAJA! " Taiga mengguncang bahu anaknya keras, emosi menguasai dirinya sampai dia lupa kalau anaknya masihlah seorang pasien yang terduduk diranjang rumah sakit.
Mata Emu melihat takut-takut karena semua mata kini mengarah padanya.
Apa? Bagaimana dia harus bereaksi? Reaksi seperti apa yang diinginkan oleh Hiro? Apa dia harus marah? Menangis ataukah tersenyum? Dia harus bagaimana supaya Hiro tidak memukulnya lagi?
Emu takut jika dia melakukan sesuatu Hiro akan kembali marah dan menyakiti tubuhnya lagi.
" KENAPA KAU HANYA DIAM? KATAKAN BILA DIA MEMANG MENYAKITIMU! "
Emu memandang ayahnya heran. Ayahnya ini kenapa? Apakah ayahnya sedang membelanya sekarang? Memangnya itu diperlukan?
Kemana saja lelaki itu selama ini saat Emu butuh pertolongan? Bukankah dia yang telah mengumpan kan dirinya pada Hiro lalu kenapa pula dia yang sibuk membelanya setelah tau bagaimana Hiro yang sebenarnya? Emu memang tidak tau lagi apa yang harus dilakukannya. Tapi Hiro bilang dia adalah istrinya kan? Dia juga berhak atas Hiro. Akhirnya seulas senyum terpatri dibibir pucat Emu.
" Appa dan Eomma Tae Hyung dan Jaeminie bisa datang kalau merindukanku. Aku tidak bisa ikut dengan kalian karena sekarang aku adalah seorang istri! " Senyum diwajahnya Emu seketika memudar. secara tidak lansung dia telah setuju untuk kembali kedalam kehidupan orang yang telah menghancurkan dirinya.
Taiga yang mendengar pernyataan anaknya itu merasa kecewa. Ia juga merasa bersalah karena secara tidak lansung telah mengantarkan anaknya kejurang kematian. MPX1 siapa yang tidak tau serum itu? Apa Emu sudah mulai mencintai Hiro hingga rela mengorbankan nyawanya seperti itu? Taiga melihat lagi wajah pucat putra keduanya itu. Dia ingin marah, tapi ia bisa apa? Itu juga karena salahnya kan? Anak yang telah diasuhnya hingga 18 th itu akhirnya pergi juga? Apa yang harus dia katakan pada ayah mertuanya nanti dialam sana? Inikah janjinya untuk menjaga Emu dan membuatnya bahagia?
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh my lady ( End)
Fiksi PenggemarCover by. @DPrakasanti Summary "Katakan kenapa kau mau mengorbankan dirimu untukku, Emu? Kau sudah melangkah terlalu jauh, ini takkan baik untuk kita nantinya! " Ryosuke menatap Emu dengan perasaan kecewa. "Kalau begitu tolong kabulkan permintaanku...