Katanya kita bisa memilih dengan siapa kita menikah tapi kita tidak bisa memilih dengan siapa kita akan jatuh cinta.
Tapi apa semua itu berlaku untuk Kim soo hyun? Tentu tidak. Takdir mengubah semua apa yang dibayangkannya hilang sekejap. Rasa frustasi akan kerinduan yang semestinya terbayarkan ketika melihat Rose sirna ketika matanya saling menatap beberapa hari yang lalu. Mata indah yang dulu soo hyun janjikan hanya untuk menangis bahagia, Soo hyun beringkar dari janjinya. Nyatanya ia sama saja membuat Rose merasakan sakit. Dan mungkin ini membuatnya terlihat sama saja dengan masa lalu Rose yang menyakitinya juga."Aku tidak tahu harus melakukan apa. Meskipun aku tidak bersalah disini. Tapi kau tau?" Soo hyun menatap Jongin yang setia mendengarkan semua isi hatinya pada Jongin. "Aku bisa saja tidak menikahi wanita itu. Jika saja dia tidak mempunyai bukti bahwa ayahku menyuap pemerintah untuk pembangunan Hotel Ares 2 tahun yang lalu. Aku sungguh tidak menghamilinya! Foto ciuman itu pun bukan kehendakku Jongin! Aku dijebak oleh wanita ular itu." Lanjut Soo hyun dengan nada yang sangat menyedihkan bagi Jongin.
Jongin mengangguk dia mengusap punggung Soo hyun temannya itu, sungguh meskipun Jongin merasa hubungannya dengan Jennie banyak cobaan tapi melihat kisah Soo Hyun membuatnya bersyukur dia hanya harus menghadapi sikap menyebalkan Jennie.
"Aku juga seorang pria makanya aku percaya padamu sejak awal."Soo hyun menunduk menyesap Kopi yang dipesannya. Untuk sekedar datang ke Hotelpun Soo hyun sangat tidak bersemangat. Untungnya wanita ular itu ada di appartemennya setidaknya Soo hyun bisa pulang kerumah milik ayahnya.
"Aku sangat merindukannya Jongin-ahh" lirih Soo hyun.
"Iya aku mengerti. Maka temuilah dia dan jelaskan semuanya, aku merasa Rose akan mengerti."
"Ya, Rose akan mengerti dan memaafkanku. Tapi kau tahu sifatnya dia tak akan mungkin kembali padaku yang sudah berstatus beristri." Terang Soo hyun.
Jongin mengangguk, benar apa yang dikatakan Soo Hyun. Mungkin Rose akan mengerti semua yang terjadi dan memaafkan Soo hyun mengingat Chanyeol saja yang membuat kesalahan sangat besar bisa Rose maafkan. Tapi Rose mungkin tak akan bisa kembali pada Soo Hyun dengan status Soo hyun yang sudah mempunyai Istri. Untuk menjadi simpanan Soo Hyun?
Baiklah jika itu terjadi mungkin kepala Rose sudah terbentur. Dan mungkin juga jika Rose sangat sangat mencintai Soo hyun dan menyampingkan harga dirinya untuk menjadi simpanan.
"Setidaknya jangan membuat dia untuk membencimu hyeong."
Soo hyun mengangguk, "ya mungkin aku akan ke busan menemuinya."
Jongin terkekeh, "dia tidak kembali ke busan. Kekasihku memberiku pesan bahwa mereka bertemu di Mall dan sedang berbelanja bersama."
Soo hyun menautkan alisnya menatap Bingung pada Jongin,"benarkah?"
Jongin mengangguk, "ya, hanya saja mungkin Chanyeol bossku itu sedang berusaha mengambil hatinya."
Helaan nafas kasar Soo hyun begitu jelas terdengar, "ahh pria itu sama sekali tidak menyerah ya?"
Jongin tertawa kecil, "jangan lupakan Gosip bossku itu seorang Homo karena dia sama sekali tidak berhubungan dengan wanita lain setelah 6 tahun yang lalu dengan Rose."
Soo Hyun mengangguk membenarkan, bukan hanya Chanyeol yang mengetahui semua tentang Soo Hyun. Ia juga tahu semua tentang Chanyeol, tentang bagaimana kehidupan Chanyeol . Soo Hyun akui saat ini hatinya sangat tak tenang, ia takut Rose kembali mencintai Chanyeol atau mungkin saat bersamanya Rose masih mencintai pria itu.
Kepala Soo hyun menggeleng memikirkan Rose mencintai Chanyeol saja membuatnya pening seketika. Tidak mungkin Rose masih mencintai Chanyeol karena dengan jelas ia melihat sorot mata Rose yang begitu tersakiti saat berada di gereja. Dan bodohnya Soo hyun menyadari Rose sudah mencintainya ketika Soo Hyun memberikannya Luka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex-Girlfriend (ChanRose)
Fanfiction✨WARNING TYPO BERTEBARAN ✨BERUSAHA UPDATE TERUS Park Chanyeol bertemu lagi mantannya Park Roseanne tapi bukan tatapan cinta seperti dlu yang Rose berikan pada chanyeol. Semuanya sudah berlalu bagi Rose karena sekarang Rose hanya menganggap Chanyeol...