Dangerous Boyfriend•[Chapter 13]

1.4K 87 0
                                    

Thirteen [Jessica damn it!]

"Ibra loe beneran gapapa kan"tanya Shella entah keberapa kali nya. Sungguh ia, sangat merasa khawatir dan bersalah atas apa yang menimpa Ibra itu semua karena dirinya.

Dan Ibra yang sedang makan apel hanya bisa menghela nafas. Ia, melihat ke sekitar sepi karena Elang dan lainnya pergi ke kantin. "Shel gue gak pernah masalah loe pacaran sama siapa sumpah tapi,jangan sama Elang dia toxic"ucap Ibra hati-hati takut menyinggung perasaan Shella.

Shella hanya terdiam dengan ucapan yang keluar dari mulut Ibra. Ia,juga masih enggan cerita sesungguhnya ia belum siap dan tak tahu kapan akan siap. Yang di ucapkan Ibra memang benar ia tahu Elang adalah toxic.

Ibra yang melihat Shella terdiam dan merenung jadi merasa bersalah. "Ucapan gue gak usah di masukin ke hati cuman canda doang kok lagian kan gue belum terlalu kenal Elang iya kan?"ucap Ibra berusaha mencairkan suasana dan Shella hanya tersenyum tipis.

Tiba-tiba Elang masuk tapi hanya sendirian. "Ini minum dulu"ucap Elang dan memberikan sebotol air mineral dingin dan Shella menurut dengan langsung meminum nya hingga tinggal setengah dan itu membuat Elang tersenyum. Shella yang melihat itu hanya diam ia malah aneh kalau melihat Elang tersenyum.

"Yang lain kemana?"tanya Shella, "udah pada ke tongkrongan habis ini juga mau ke tongkrongan" Shella tahu itu bahwa ia akan segera di antar pulang tapi, ia masih tak enak dengan Ibra.

"Ayo pulang" ajak Elang dan Shella memandang Ibra sendu. "Maaf ya Ibra gue duluan cepet sembuh ya "ucap Shella tak enak dan Ibra hanya tersenyum tipis menyembunyikan kekecewaannya tapi ia tak pantas kah untuk kecewa.

"Gapapa temen-temen gue juga lagi otw ni pasti rame hati-hati di jalan" ucap Ibra Shella ingin menjawab tapi tangan nya sudah ditarik oleh Elang, dan ia hanya bisa melambaikan tangan nya. "Gue yang salah dan gue tahu itu"ucap Ibra dan memejamkan mata nya.

Sedangkan Shella ia menggembung kan pipi nya tanda bahwa ia kesal. Elang tahu itu tapi dia tetap bodo amat. "Ngeselin kenapa pulang nya harus cepet banget"ucap Shella tanpa sadar dan ia, hanya bisa cengengesan saat di tatap tajam Elang..

Ia langsung masuk ke mobil dan Elang pun ikut masuk ke mobil. "Laper mampir ke restoran ya mau makan ayam goreng"ucap Shella saat Elang sudah duduk di tempat nya. "semudah itu mengalihkan topik?"tanya Elang dan langsung menyalakan mesin mobil nya.

Shella hanya diam dan menatap langit dari jendela mobil. Ia, jadi rindu masa-masa sebelum kenal Elang hidup nya sangat nyaman dan tenang. Bagaimana pun caranya ia harus bisa lepas dari orang yang ada di samping nya ini harus!.

Mobil Elang berhenti di sebuah restoran. Shella hanya mengikuti kemana saja Elang berjalan dan sampai di sebuah meja dan mereka duduk.

"Ya kak itu saja"tanya pelayan setelah mencatat pesanan Shella dan Elang. "Ok tunggu ya kak"ucap pelayan itu saat Shella mengangguk dan langsung saja dia pergi.

"Hai Elang gak nyangka ketemu disini"ucap Jessica yang terlihat kaget saat melihat Elang ada di meja sebelah nya. Shella tahu itu adalah Jessica model remaja yang rumor nya di tolak Elang iya kan. Tapi, Shella tak peduli dan memilih bermain hp nya.

Elang hanya menatap datar Jessica yang tersenyum manis pada Nya itu. "Hmmm iya"jawab Elang singkat dan tanpa izin Jessica langsung duduk di kursi kosong Shella hanya menatap sekilas dan tetap fokus ke hp nya.

"Oh ini pacar kamu Elang?"tanya Jessica dan melihat Shella,"kenalin nama gue Jessica"ucap nya dan memberikan satu tangan nya untuk berjabat tangan. Shella melihat sedikit tapi, ia hanya tersenyum remeh melihat itu dan tertawa kecil lalu fokus ke hp nya lagi.

Jessica yang mendapat perlakukan itu merasa tersinggung. Biasa nya orang akan mengemis bersalaman dengannya tapi, Shella malah mengganggap nya angin. Jessica pun menurun kan tangan nya tanpa menutupi raut kesal nya.

𝑫𝒂𝒏𝒈𝒆𝒓𝒐𝒖𝒔 𝑩𝒐𝒚𝒇𝒓𝒊𝒆𝒏𝒅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang