kalo menghalu itu jangan tanggung-tanggung tsay! hope you like it guys <3!
❗ disclaimer ❗
- cerita ini mulai pada 4 September 2020 dan berakhir pada 16 Desember 2021.
- hanya cerita fiksi.
- murni dari ide penulis.
- harap bijak dalam membaca.
[[1st...
UWAAA CHUKKAE ANAK-ANAKKU FOR FIRST WIN ACIAAA GADAPET WIN PAS PROMOSI LANGSUNG DAPET ROTHY YAKKK //TREASURE AS ROOKIE OF THE YEAR// 💎💗
DAN UNTUK 7 DREAM ASIIKK BERTUJUH NICHH SELAMAT YAKK WINNING BEST EMOTIVE😭💪
WAYV JUGA SELAMAAT HUHHUUU DAPET PENGHARGAAN ASIA CELEBRITYY💖👉👈
SUKSES TERUS YA KESAYANGAKUUUUU👍😍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah makan mereka menghabiskan waktu dengan bermain game mafia. sekarang waktu menunjukkan pukul 11 malam, sebelumnya jean sudah dijemput oleh baba dan buna karena dia juga tidak mau menginap.
"UNNIE!!! OPPA!!! KALIAN?!!!" teriak hayeon tak percaya saat ia tak sengaja memergoki taeyong dan yori sedang berpegangan tangan di ruang tengah ketika yang lain sibuk beristirahat di kamarnya masing-masing.
yori dan taeyong langsung berdiri dan bergerak gelisah, "oh my god! aku tidak menyangka. jadi kalian berkencan?"
"onje buto?" mereka menoleh dan terkejut saat mendapati jena dengan santainya masuk ke dalam dapur untuk mengambil air minum.
"jena sejak kapan kau disitu?"
"sejak hayeon memergoki kalian." sial, rasanya taeyong dan yori ingin menenggelamkan tubuh mereka di sungai han karena malu.
jena menghampiri mereka sambil meminum air putih, "mwoya? kenapa diam saja?"
"unnie, kau tidak terkejut?" jena menggeleng, ia benar-benar terkejut saat melihat taeyong dan yori berkencan tapi karena sudah larut malam jadi jena tidak terlalu heboh seperti hayeon, "ani, aku terkejut. s-a-n-g-a-t."
"aku tanya, sejak kapan kalian berkencan?" taeyong dan yori memang lebih tua umurnya di banding jena, tapi saat sisi kepemimpinan jena keluar mereka malah takut terhadap jena.
"sejak acara mama."
"yak! unnie, itu sudah lama. kenapa kau menyembunyikannya?!" pekik hayeon.
"aku tidak berniat menyembunyikannya, tapi dia yang menyuruhku untuk tetap diam." jawab taeyong seadanya.
"jena, hayeon, jangan beritahu yang lain soal ini?"
"wae?"
"ingin saja."
"oh waeee??? masa aku harus sembunyi-sembunyi dulu saat ingin berduaan denganmu?!" rengek taeyong sambil menggerak-gerakan bahunya.
