kalo menghalu itu jangan tanggung-tanggung tsay! hope you like it guys <3!
❗ disclaimer ❗
- cerita ini mulai pada 4 September 2020 dan berakhir pada 16 Desember 2021.
- hanya cerita fiksi.
- murni dari ide penulis.
- harap bijak dalam membaca.
[[1st...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
author povon.
jena bergegas masuk ke dalam dormnya.
"AKU PULANG!!!" teriak jena lalu disambut oleh hayeon dan hanbyul
"siyu unnie eodie?"
"ada di ruang tamu." jena langsung berlari kedalam ruang tamu, dan matanya menangkap sosok yang sedang tiduran di sofa, "UNNIE!!!" pekik jena lalu menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh siyu.
"yakk!!! kau ini berat sekali jenaa!!" siyu berusaha untuk mendorong tubuh jena yang menindihnya.
"shireo, aku sangat merindukanmu." jena malah mengeratkan pelukannya lalu menenggelamkan wajahnya di lekukan leher siyu.
"cih, manja sekali." ucap hayeon sinis yang baru saja datang dengan hanbyul.
"iri bilang saja!" sarkas jena.
"yak! lee jena! kasian siyu unnie dia bisa sesak nafas kalo terus-terusan kau tindih." suruh seojin, jena mengerucutkan bibirnya lalu merubah posisinya menjadi duduk di ikuti oleh siyu.
"dih kenapa kau bertingkah seperti itu unnie?!!" pekik hayeon.
"terserah aku!! memangnya kamu saja yang bisa bermanja-manja?!"
"biasanya juga kau bermanja-manja dengan boruto!" ucap hayeon dengan santainya, berbeda dengan yang lain malah membulatkan matanya terkejut.
"kau berkencan dengan haruto?" tanya siyu membuat jena menggeleng kuat.
"aniya, enak saja. aku tidak suka berondong." elak jena lalu melempar bantal sofa tepat pada sasaran, wajah hayeon sehingga dia langsung berdecak, "halah keojitmal."
"ANIYAAA!! kau benar-benar menyebalkan jung hayeon!!" jena sudah berancang-ancang untuk menyerang hayeon namun ponselnya berbunyi.
drt...
teddy oppa is calling...
"suttt! teddy oppa meneleponku." jena pun mengangkat teleponnya dan panggilan tersambung.
"wae oppa?"
"kalian dimana?"
"aku sedang di asrama."
"dengan babymonster?"
"oh, wae?"
"cepat kumpul di aula, ada yang ingin dibicarakan."
