18 : i'm tired

1.1K 89 0
                                    

jena kembali ke dorm, dirinya benar-benar merasa lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jena kembali ke dorm, dirinya benar-benar merasa lelah. "byul–ah!" panggil jena, ia melihat hanbyul sedang menonton youtube di laptop miliknya.

hanbyul menoleh, ia menyimpan laptopnya lalu berdiri dan melangkah mendekati jena, "unnie, niga gwenchana?"

"gwenchana."

"jeongmal?" hanbyul menatap wajah jena dengan tatapan khawatir.

jena mengangguk, "tapi matamu tidak bisa berbohong unnie, dia bilang bahwa kamu sangat lelah." batin hanbyul.

"untuk sementara aku tidur di kamarmu dulu ya, boleh?" pinta jena.

"tentu saja unnie, mau aku antar ke kamar?" jena menggeleng.

"aku pergi, selamat malam." pamit jena.

"unnie ingat, jangan sampai kau melakukan hal bodoh!" peringat hanbyul, jena hanya mengangguk.

dalam hati hanbyul berbicara, jika aku jadi jena unnie mungkin aku tidak kuat. unnie kau pasti sangat kesulitan bukan? tapi aku yakin kau bisa menghadapinya, tenang saja unnie ada kami disini. hanbyul tersenyum sambil menatap pintu kamarnya yang kini di isi oleh jena, setelah itu dia pun ke kamar jena dan hayeon. ia menyimpan laptopnya di meja, "aku tahu kau belum tidur hayeon!" ucap hanbyul, ia bisa merasakan ranjang yang bergerak dengan gelisah.

"aku mengerti sekarang kau sakit hati pada jena unnie dan haruto oppa tapi untuk kali ini saja tolong jangan menambah beban pikiran jena unnie. aku di sini tidak membela siapapun, tapi apa kau tidak melihat jena unnie begitu frustasinya? sebentar lagi kita akan comeback, belum lagi masalah yang menimpaku juga. jena unnie itu leader, beban yang di tanggungnya tidak sedikit. terserah kau mau mendengarkanku atau tidak, aku tahu kau pasti sudah dewasa dan kau tahu bagaimana caranya dalam menyikapi masalah seperti ini." hanbyul membaringkan tubuhnya di ranjang jena, sedangkan di atas sana hayeon sedang merenungkan dirinya sendiri.

di sisi lain, jena baru saja selesai mandi, ia duduk di bawah dan menyandarkan punggungnya pada sisi ranjang milik hanbyul. tiba-tiba air matanya lolos, hatinya begitu sakit. "appo!! buna, baba jinja appo!!" gumam jena, ia meremas dadanya sendiri.

drt...

ponselnya berdering, tanda ada panggilan masuk. jena mengambil ponselnya, ia mengerutkan keningnya ketika membaca nama sang penelepon yaitu jaehyun. ada apa jaehyun meneleponnya malam-malam begini, pikir jena. dia menggeser tombol hijau, panggilan terhubung.

"yeoboseyo!!!"

"oh sunbaeniem wae?"

"kau sedang dimana?"

idol (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang