Chapter O5

3.6K 402 34
                                    

"Kak Karin!" panggil Jake pada Karina yang berjalan tak jauh darinya. Gadis itu menoleh lalu Jake langsung mendekat.

"Kenapa, Jake?" tanya Karina setelah laki-laki itu sudah berdiri di hadapannya. Jake menyengir, "makan siang bareng yuk?"

Karina nampak berpikir sebentar setelahnya ia mengangguk. Kemudian, keduanya pun berjalan menuju parkiran.

"Nih, kak." ujar Jake seraya menyerahkan helm berwarna peach ke Karina.

"Kamu punya helm ginian?" tanya Karina bingung. Karena setahunya, Jake tinggal sendiri di apartment. Tidak mungkin kan laki-laki itu membawa dua helm dari rumahnya yang ada di Bandung ke Jakarta? Apalagi warnanya kayak warna perempuan banget.

"Pinjem ke kakaknya Heeseung. Hehe..." jawab Jake. Karina menganggukkan kepalanya lalu ia naik ke motornya laki-laki itu.

"Btw, kak. Maaf ya harus naik motor. Aku gak dibolehin bawa mobil sih sama ortu aku." ucap Jake. Mendengar itu, Karina langsung menepuk pundak Jake dengan pelan.

"Apaan sih. Aku gapapa kali naik motor. Gak usah lebay."

"Kan siapa tau kamu sukanya naik mobil, kak."

"Dikira aku cewek matre kali."

"Hahaha sorry... Btw, kak..."

"Apaan lagi? Dari tadi btw btw mulu."

"Heum... Makannya di apartment aku aja, ya?"

"Hah? Kenapa gitu emangnya?"

"Hemat duit bulanan."

Karina mengangguk. "Yaudah ngikut. Aku juga lagi hemat duit sih sebenernya. Hehehe..."

Jake tertawa kecil, "kenapa gak bilang? Untung kita belom ke kafe."

Lalu, Jake melajukan motornya meninggalkan area kampus.

Sesampainya di area apartment, Jake memarkirkan motornya. Lalu mereka berdua berjalan menuju lantai lima dimana tempat apartment kekasihnya itu berada.

"Silakan masuk." ujar Jake sambil membuka lebar pintu apartmentnya. Karina mengucapkan terima kasih lalu menaruh sepatunya di rak yang ada di dekat pintu.

"Bentar, kak. Aku ganti baju dulu." ujar Jake dibalas anggukkan kepala oleh gadis itu. Karina pun berjalan menuju sofa yang tak jauh dari sana. Ia memperhatikan suasana apartment Jake yang membuatnya cukup nyaman. Tidak terlalu luas tapi bisa membuatnya bergerak dengan leluasa.

Setelah itu, ia membuka ponselnya yang sudah penuh dengan banyak notifikasi dari aplikasi sosial medianya.

Ia pun membuka ruang chat grup teman-temannya.

Anakan Jomblo (4)

Ningning
| Ning gak jomblo lagi😆

Giselle
| Hah?
| ... maksud?

Winter
| NING PJ NING
| GAK PJ = GAK LANGGENG

Ningning
| Ih winter mah:(
| Iya iya nanti gue traktir

Giselle
| INI GUE KETINGGALAN APA?
| NINGNING JADIAN?
| SAMA SIAPA ANJERRR

Winter
| Ice prince sunghoon lah
| Ya kan ning?

Ningning
| Iya~~~

Giselle
| KAPAN?!!!

Ningning
| Kak selle mah kudet
| Udah jangan dikasitauin
| Biarlah keponya mendarah daging

Giselle
| Anjing

Winter
| Heh kasar heh!
| Ss kasih jay lah~~~

Giselle
| Berani lo ss gue bocorin ke heeseung klo lo suka sama dia

[✅] Relationship - Enhypen ft. Aespa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang