Sudah seminggu sebelum Festival Seni, sudah sekitar dua minggu pula empat--- tiga pasangan bucin itu sibuk dengan persiapan mereka masing-masing.
Heeseung, Jay, Jake, dan Sunghoon yang menjadi performer sibuk latihan vokal dan dance. Karina dan Giselle yang menjadi panitia acara sibuk dengan urusan mereka. Winter yang perform tari tradisional sibuk latihan, begitu pun dengan Ningning yang perform bersama Haechan sibuk latihan vokal.
Seperti saat ini, Karina dan Fano sedang berbincang dengan pihak sponsor di sebuah kafe.
"Saya gak pengen nanti barang-barang punya perusahaan saya dimasukin jadi barang lelang. Bisa kan?" tanya sang pemberi sponsor yang langsung dibalas anggukkan kepala oleh Fano.
"Iya, pak. Tenang aja. Nanti kita masukin barang bapak ke tenda-tenda jualan gitu, pak. Karena barang bapak itu masuk ke jenis makanan ringan, jadi bakal kita jualin juga pak." jawab Fano.
Sang pemberi sponsor itu menganggukkan kepalanya. Mereka melanjutkan perbincangan hingga sang pemberi sponsor itu pamit pulang.
Sisalah Karina dan Fano yang sedang menunggu minuman mereka. Keduanya sempat membahas kembali tentang hal-hal apa saja yang sudah mereka kerjakan untuk festival seni nanti.
"Rin,"
"Hah?"
"Gue pengen ngomong sesuatu."
"Apaan tuh?"
Fano menjilat bibir bawahnya sebentar, menghela napasnya, kemudian menatap Karina.
"Gue sayang sama lo."
"Hah?! Maksud lo?"
"Iya, gue sayang sama lo lebih dari te---"
Omongan Fano terpotong karena tiba-tiba saja ponsel milik Karina berdering. Karina mengambil ponselnya yang ada di atas meja lalu izin kepada Fano untuk mengangkat panggilan.
"Halo?"
"KAK KARIN! Ini Ni-ki."
"Iya? Kenapa, Nik?
"Kakak bisa ke tempat biasa Bang Heeseung sama yang lain latian dance, gak? Kakinya Bang Jake terkilir tadi pas lagi latihan."
"Hah? Terkilir? Oke oke, gue otw."
"Oke, kak."
Tit.
Panggilan itu langsung diputus sepihak oleh Karina. Gadis itu berjalan menuju mejanya dan Fano.
"Fan, gue pulang dulu ya soalnya Jake tiba-tiba sakit. Nanti lanjut ngobrolnya di chat aja, ya? Gapapa kan?"
Seketika raut wajah Fano berubah menjadi datar. Laki-laki itu pun menganggukkan kepalanya.
Karina segera membereskan barang-barangnya yang ada di atas meja dan memasukkannya ke dalam tas. Ia berjalan menuju kasir dan membayar sekaligus mengambil
minuman yang sudah ia pesan sembari memesan ojek online dari ponselnya.Kemudian, ia pun langsung keluar dari kafe bertepatan dengan ojek online pesanannya datang.
R E L A T I O N S H I P
Karina memasuki tempat latihannya anak laki-laki dengan tergesa-gesa. Lalu ia mendapati presensi Jake sedang duduk di lantai dengan Heeseung yang sedang mengurut pergelangan kaki kanan kekasihnya itu.
"PELAN-PELAN, ANJENG!!!" pekik Jake saat Heeseung dengan sengajanya memutar pergelangan kakinya tanpa ia sadari.
Sunoo, Jungwon, dan Ni-ki yang hanya menatap empat orang yang lebih tua dari mereka itu langsung tertawa kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] Relationship - Enhypen ft. Aespa
FanfictionDalam sebuah hubungan itu ada manis, pahit, dan asamnya. ●○● RELATIONSHIP with : - Heeseung ft. Winter - Jay ft. Giselle - Jake ft. Karina - Sunghoon ft. Ningning ■□■ Highest rank : 22 in #winter 24 in #00l 6 in #millenials 3 in #02l 2 in #01l 1 in...