Chapter 12

2.4K 298 29
                                    

Giselle melepas seatbelt lalu menatap Revan. "Makasih ya udah mau nemenin gue belanja."

Revan mengangguk. "Santuy aja. Lagian juga gue ngegabut doang di rumah kan pacar gue lagi di luar kota."

"Tapi tadi gue belanjanya kan lumayan lama. Lo gak capek apa?"

"Hahaha ya elah, Selle. Pacar gue juga kalo belanja lama banget kok."

Giselle meringis saat mengingat kembali betapa lamanya ia memilih kado di mall.

"Iya deh. Btw, maaf ya kalo ide temen-temen gue bikin lo repot."

"Astaga. Lo kayak sama siapa aja, anjir. Santai aja udah, gausah ngerasa gak enakan gitu."

Giselle mengangguk lalu tersenyum. Kemudian, ia keluar dari mobil dan melambaikan tangannya hingga mobil Revan itu melaju pergi dari hadapannya.

Gadis itu berjalan memasuki rumahnya. Menaruh sepatunya di rak yang ada di dekat pintu.

"Aku pulang!" ujar Giselle dengan nada riang. Ia menaruh belanjaannya di sofa ruang tamu dan berjalan menuju dapur.

Sesampainya di dapur, ia terkejut saat mendapati presensi Jay sedang berbincang dengan mamanya di dapur.

"Ma!" panggil Giselle yang mulai panik apalagi saat Jay menatapnya dengan intens. Giselle mendekati sang mama lalu menyalam tangan beliau.

"Kamu habis dari mana, Selle? Ini si Jay udah nungguin kamu dari tadi." ujar mama membuat Giselle menyengir.

"Maaf, ma. Tadi aku habis dari mall sama Revan."

"Revan? Kamu balikan sama dia? Bukannya kamu sekarang pacaran sama Jay?"

"Aduh, ma. Nanya satu-satu dong, Giselle jadi pusing nih mau jawab yang mana dulu."

Mama menghela napasnya lalu ia melirik Jay yang kini sedang menatap putrinya itu.

"Jay?"

Laki-laki itu langsung tersadar dari lamunannya kemudian menatap ibu dari kekasihnya itu. Kekasih? Apakah mereka masih menjalin hubungan?

"Iya, ma?"

Oh iya, sejak mereka pacaran, kedua ibu mereka meminta untuk jangan memanggil mereka dengan 'tante' melainkan 'mama' saja.

"Kamu ngobrol dulu sama Giselle, ya. Mama mau istirahat soalnya daritadi pagi udah ngerjain banyak kerjaan."

Jay menganggukkan kepalanya. Laki-laki itu menatap kepergian mamanya Giselle dan beralih ke gadis itu.

"Duduk dulu. Ada yang mau aku bicarain."

Giselle mendengus. Ia berpura-pura tidak mendengar apa yang barusan diucapkan oleh laki-laki itu. Giselle tetap berdiri di samping kursi makan yang tadi di duduki oleh sang mama sambil bersedekap dada.

"Duduk dulu, Giselle. Ada yang mau aku omongin sama kamu."

"Apaan sih? Mau ngomong apa lagi emang? Udahlah lo pulang aja sana, gue capek abis belanja."

Giselle langsung berjalan menuju ruang tamu untuk mengambil barang belanjaannya dari sofa.

Saat ia ingin pergi ke kamarnya, tangannya dicekal oleh Jay membuat gadis itu menoleh dan menatap Jay dengan tajam.

"Apa lagi sih?! Gue mau tidur!"

"Kasitau dulu ke aku maksud dari komenan kamu di postingan kamu yang kemaren itu apa?"

"Yang mana?"

"Yang kamu bilang kamu balikan sama Revan."

"Oh. Iya emang bener."

[✅] Relationship - Enhypen ft. Aespa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang