[✅] Relationship - Enhypen ft. Aespa

Chapter 13

Sekarang, halaman gedung utama kampus sudah cukup ramai. Banyak orang yang datang ke festival yang diadakan di kampus ini.

Nama festivalnya ialah Light in 4Wol Festival. Wol sendiri artinya adalah bulan April dalam Bahasa Korea. Jadi, jika diharafiahkan artinya ialah Festival Cahaya di bulan April.

Temanya mengusung internasional-tradisional dimana akan ada beberapa penampilan yang membawa unsur internasional, entah itu pop atau kpop. Dan ada beberapa tampilan yang membawa unsur tradisionalnya Indonesia, seperti tari tradisional dan sebagainya.

Perlengkapan yang ada di panggung seperti mic, alat musik, speaker, dan lain-lain sudah disiapkan oleh panitia.

Stand-stand makanan dan minuman dari berbagai jurusan juga sponsor pun sudah berdiri di halaman sejak siang hari.

Para mahasiswa yang akan tampil pun sedang bersiap. Seperti Heeseung dan Sunghoon yang kini berjalan menuju ruangan dimana Winter dan Ningning bersiap.

"Itu rencana kita jadinya berhasil apa gagal?" tanya Heeseung pada Sunghoon mengenai rencana mereka untuk Jay.

Nama misinya ialah membuat Jay panas seperti cacing yang menggeliat kala disiram air garam.

Namanya memang cukup aneh karena yang mengusulkan itu adalah Sunoo. Oh iya, orang yang merencanakan semua rencana itu adalah Sunghoon dan langsung disetujui oleh Jake, Karina, Winter, Heeseung, Ningning, Sunoo, Jungwon, Ni-ki, dan Giselle.

Sebenarnya, Giselle sempat menolak ide gila tersebut. Tapi hasil dari bujukan ketiga sahabatnya, Giselle pun hanya bisa mengiyakannya.

Revan pun diajak kerjasama oleh Heeseung, Jake, dan Sunghoon. Setelah mendengar rencana tiga laki-laki itu, Revan setuju. Alhasil, mereka melaksanakan misi itu dengan lancar. Hingga saat kemarin Giselle menelepon Ningning kalau Jay membuat gadis itu baper, mereka semua langsung panik.

Ya iyalah, misi ini selain buat bikin Jay menjadi lebih peka juga buat ulang tahun laki-laki itu malam ini.

Iya, Jay akan berusia 19 tahun pukul dua belas malam nanti. Dan, mereka semua sudah di tahap puncak dari misi-misi mereka.

"Berhasil kok. Kemaren si Kak Karin udah ngajarin Kak Giselle buat jadi jutek dan pas Jay dateng ke rumahnya, langsung diusir dong. Hahaha ngakak anjir gue denger ceritanya dari Ningning."

"Sumpah diusir? Seorang Jay diusir?! Asli mau ngakak kenceng tapi malu lagi banyak orang."

"Sejak kapan lo punya malu, Seung?"

"Anjing."

Setelahnya, mereka berdua sudah sampai di ruangan. Heeseung pun menghampiri Winter yang sedang make-up bersama Ryujin.

"Idih cantiknya pacar aku." ujar Heeseung saat melihat betapa cantiknya Winter dengan kostum tari tradisional dari salah satu daerah dengan make-up tipis namun membuatnya menawan.

Karena jarang mendengar pujian dari Heeseung, kedua pipi Winter merona merah. Ia menundukkan kepalanya dan hal itu membuat Heeseung terkekeh gemas.

Ingin sekali Heeseung mengacak rambut gadis itu tapi ia tidak ingin membuat Winter repot karena ulahnya.

"Makasih. Btw, kamu juga ganteng. Tapi... HARUS BANGET YA PAKE JAS, HAH?! KAN KAMU MAKIN KELIATAN GANTENG NANTI BANYAK YANG SUKA!"

Winter bersedekap dada sambil meneliti outfit yang digunakan Heeseung. Kemeja putih yang dilengkapi dengan jas hitam, celana hitam, rambut yang tertata rapi plus adanya cincin di jari laki-laki itu, dan sepatu berwarna hitam kinclong.

Pokoknya, Heeseung ganteng banget malam ini. Dan itu bikin Winter kesal.

"Hahaha... Ya terus masa aku harus jelek gitu? Gak bisa dong, kan aku juga sekalian bantu Sunghoon ngegantiin partnya si Jake."

Btw, karena kakinya yang terkilir itu belum sembuh total maka dari itu Jake pun tidak bisa ikut tampil bersama tiga sahabatnya. Dan, ia akan duduk di kursi penonton bersama Karina nanti.

Winter mengerucutkan bibirnya membuat Heeseung yang sudah kepalang gemas pun mencium pucuk kepala gadis itu.

"Weh! Monmaap nih masih ada orang loh mas, mbak." sindir Ryujin yang sedari tadi melihat keromantisan mereka.

Heeseung dan Winter pun tertawa membuat Ryujin mendengus kesal.

Berbeda dengan Heeseung yang sudah bertemu Winter, Sunghoon baru menghampiri Ningning yang sedang berbincang dengan Haechan dan Nancy karena ia ke toilet dulu.

"Hoonie!" teriak Ningning senang karena melihat kekasihnya itu disini. Ia pun berjalan menghampiri Sunghoon dan langsung memeluk laki-laki itu.

Sunghoon tersenyum sambil membalas pelukan dari kekasihnya itu.

"Aku kira kamu gak bakal nyamperin. Huhuhu... Aku bosen banget disini soalnya Kak Haechan sibuk ngebucin dari tadi sama Kak Nancy. Mau nyamperin Winter tapi aku liat dia masih sibuk dandan." ucap Ningning yang jatuhnya mengadu pada Sunghoon.

Laki-laki itu tertawa kemudian keduanya pun berjalan menuju tempat duduk yang tadi ditempati oleh Ningning. Sunghoon menyapa kedua kakak tingkat yang bersebelahan dengan mereka.

"Sunghoon sama yang lain tampil jam berapa?" tanya Ningning yang sudah menyandarkan kepalanya di bahu Sunghoon.

"Heung? Kita sih dapet nomor 12. Kamu?"

"Hah? 12?!"

"Iya. Kenapa emang?"

"Aku nomor 13!!!"

"Serius?"

Ningning mengangguk lalu mengeluarkan ponselnya untuk menunjukkan foto nomor urutan penampilan yang tadi dibagikan panitia pada Haechan.

"Lah iya. Berarti nanti aku habis tampil langsung liat kamu di kursi penonton dong?"

"Iyalah harus! Nanti aku juga liat dari kursi penonton pas kamu tampil."

Sunghoon mengacungkan jempolnya lalu mereka kembali melanjutkan obrolan hingga acara pembuka dimulai.

R E L A T I O N S H I P

Happy birthday untuk ice prince-nya Engene yang paling tampan dan menawan, Park Sunghoon...

Btw ges, aku lupa bilang kalo ini latar waktunya di bulan April yaa... Tau kan member Enhypen mana yang ultah di bulan april?😆

Terus jg ak mau bikin ni cerita gak sampe >20 chapter karna pasti akan membosankan di kaliannya wkwkwk. Iya kan?

Tapi aku mau bikin sequelnya... pada mau gak? Hueueue☺😔

Oke deh sekian bacotan diriku:3 Bentar lagi cerita ini akan tamat! Jangan lupa vote dan komentarnya, uri chingu❤

Luv,

💋