Menyikapi Fitnah

97 10 0
                                    

Ada satu sikap sejarah paling keren, yang bisa kita tiru.
Kita melihat sebuah fitnah.
Sikap sejarah yang dicontohkan.
Oleh keluarga Abu Ayyub Al-Anshari.
Itu persepsi husnudzon paling baik.
Tentang sikap sejarah dalam menyikapi fitnah.
Bandingkan orang itu dengan kita.
Mungkin gak kita ngelakuin itu?
Kalau menurut kita, kita aja gak mungkin.
Apa lagi orang tersebut yang lebih soleh daripada kita.
Sekuat apapun fitnahnya.
Iltamisu li akhika alfa udzrin.
“Carilah untuk saudaramu seribu alasan”.
Gak akan rugi, justru yang rugi.
Ketika kita gak mau mencari alasan.
Langsung menyimpulkan dan men-judge.
Menghakimi, itu rugi.
Kalau benar maka kita menggibah.
Kalau salah maka kita memfitnah.
Tapi kalau kita mencari seribu alasan.
Kalau bener maka kita.
Termasuk orang-orang yang sudah mencoba menutupi aib.
Kalau salah maka kita termasuk.
Diantara orang-orang yang selamat.

Dakwah Ustadz Tengku Hanan Attaki 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang